Maroko, MINA – Maroko telah ditambahkan ke daftar negara yang warganya tidak lagi memerlukan visa untuk memasuki Qatar, kata media resmi Maroko.
Qatar, terkena embargo darat dan udara yang diberlakukan oleh sekelompok negara tetangga yang paling kuat, pada awal Agustus memperkenalkan program bebas visa untuk 80 negara dalam upaya merangsang atau mendorong transportasi udara dan pariwisata.
Perdana Menteri Qatar Sheikh Abdullah bin Nasser Al-Thani, yang bertemu dengan delegasi Maroko di Doha pada Selasa (5/9), mengumumkan, negaranya telah menghapus kewajiban bagi warga Maroko untuk mendapatkan visa jika ingin berkunjung ke negara Teluk itu.
Kantor berita resmi MAP Maroko melaporkan hal itu pada hari yang sama seperti dikutip MINA.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Sejauh ini baru Maroko dan Libanon dari lingkungan negara-negara Arab yang mendapatkan keuntungan dari kebijakan tersebut, walaupun enam negara sesama anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) masih memiliki akses bebas visa ke emirat yang kaya gas.
Arab Saudi, serta Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain memutuskan hubungan dengan Qatar pada bulan Juni, menuduh negara kecil tersebut membiayai kelompok-kelompok ekstrimis Islam dan terlalu dekat dengan saingan berat Riyadh, Teheran.
Doha dalam berbagai kesempatan telah membantah tuduhan Saudi dan sekutunya tersebut.
Empat negara Arab telah memberlakukan embargo terhadap Qatar, menarik diplomat dan melarang emirat menggunakan wilayah udara atau pelabuhan mereka.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Maroko secara tradisional memiliki hubungan strategis yang dekat dengan negara-negara Teluk. Negara ini tetap menjaga sikap netral dalam krisis Teluk baru-baru ini, menawarkan diri sebagai mediator.
Delegasi Maroko yang mengunjungi Qatar pada hari Selasa untuk menghadiri peresmian pelabuhan baru senilai US$7,4 miliar (sekitar Rp98 triliun) di Doha mengatakan akan membantu ‘memecahkan belenggu’ boikot tiga bulan tersebut.
GCC termasuk Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Qatar, serta Kuwait dan Oman. (T/R11/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Qatar-waives-visa-requirement-for-Moroccans.aspx">http://english.ahram.org.eg/NewsContent/2/8/276627/World/Region/Qatar-waives-visa-requirement-for-Moroccans.aspx
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah