Qatar, 23 Rabi’ul Akhir 1437/2 Februari 2016 (MINA) – Perwakilan dari kedua organisasi Hamas dan Fatah akan bertemu di Qatar, Doha, Sabtu (6/2), untuk membahas pelaksanaan perjanjian perdamaian 2014.
“Para pejabat Fatah baru-baru ini mengadakan pertemuan informal dengan rekan-rekan Hamas di Turki dan Qatar,” mengatakan Kamal Hasan, anggota pusat Fatah kepada World Bulletin yang dikutip oleh Mi’raj Islmaic News Agency (MINA), Selasa (2/2).
Menurut Muhassan, pertemuan organisasi Fatah akan diwakili dengan Azzam al-Ahmad dan Sakr Bisisu, sementara organisasi Hamas akan diwakili oleh Moussa Abu Marzouk.
“Pertemuan untuk pecan depan akan membuka jalan bagi kedua organisasi dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pemimpin Hamas Khaled Meshaal,” tambahnya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Untuk menyuarakan harapan bahwa pertemuan yang akan datang pada akhirnya akan mengarah pada pembentukan pemerintah persatuan nasional Palestina, maka kedua organisasi tersebut mampu mengawasi pemilu legislatif dan Presiden Palestina.
Meskipun pemerintah meresmikan persatuan dalam dua bulan kemudian, tidak diasumsikan peran pemerintahan dalam Jalur Gaza Hamas. (T/anj/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza