Al-Quds, MINA – Rabi ekstremis Israel Yehuda Glick pada Selasa (15/6) memimpin sekelompok fanatik melakukan tur provokatif ke kompleks Masjid Al-Aqsa, Al-Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki.
Seperti dikutip dari Wafa, Mantan anggota Knesset (parlemen Israel) itu datang pada saat ketegangan meningkat akibat rencana mengadakan “pawai bendera”.
Rabi sayap kanan Israel itu mengunggah video dirinya saat mengunjungi situs suci tersebut.
Puluhan pemukim Israel juga menyerbu kompleks itu melalui Gerbang Al-Mughrabi, sebelah barat daya masjid, di bawah perlindungan polisi.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Polisi Israel mulai mengizinkan pemukim masuk pada 2003, meskipun berulang kali dikecam oleh Departemen Wakaf Islam, yang mengawasi situs-situs keagamaan di Yerusalem.
Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia setelah Makkah dan Madinah, sementara umat Yahudi menyebut daerah itu sebagai Gunung Bait Suci, tempat dua kuil Yahudi berdiri pada zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967 dan mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)