Israel Wajibkan Warganya Wajib Militer, Kepala Rabi Yahudi Seru Umatnya Eksodus Massal

Kepala Rabi (pemuka agama) Yahudi Ortodok, Yitzhak Yosef (kiri) foto: JP

Tel Aviv, MINA – Kepala Rabi (pemuka agama) Yahudi Ortodok, Yitzhak Yosef menyerukan umatnya yang sebagian besar komunitas Yahudi Haredi untuk melakukan massal atau pindah ke luar negeri, jika Pemerintah Israel memaksa mereka ikut .

“Jika mereka memaksa kami untuk bergabung dengan tentara, kami semua akan pindah ke luar negeri,” demikian ancamannya. Media Israel Jerusalem Post melaporkan

Pernyataan tersebut menuai kontroversi karena Israel saat ini sedang mengalami krisis tentara seiring agresi mereka ke .

Sejak 7 Oktober 2023 hingga saat ini, IDF melancarkan serangan untuk menghancurkan kekuatan militer di Gaza.

Pernyataan Yitzhak Yosef tentu saja bisa memicu eksodus besar-besaran sehingga dapat mengguncang fondasi negara Israel mengingat komunitas Haredim merupakan salah satu yang terbesar di negara Yahudi tersebut.

Baca Juga:  Israel Tutup Kantor Al Jazeera di Yerusalem 

“Tidak ada yang mengatakan kepada saya bahwa ini semua berkat pilot, pemboman, atau pesawat,” terangnya menyoroti anggapan rendahnya penghargaan atas kontribusi spiritual terhadap keamanan nasional. (R/P2/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Zaenal Muttaqin

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.