Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RAED SALAH : KITA AKAN BANGUN KEMBALI SELURUH RUMAH DIHANCURKAN ISRAEL

kurnia - Ahad, 19 April 2015 - 11:22 WIB

Ahad, 19 April 2015 - 11:22 WIB

405 Views ㅤ

Sheikh Raed Salah, pemimpin bangsa Arab Palestina (Foto : MEMO)
Sheikh Raed Salah, pemimpin bangsa Arab Palestina (Foto : MEMO)

Sheikh Raed Salah, pemimpin bangsa Arab Palestina (Foto : MEMO)

Gaza, 30 Jumadil Akhir 1436/19 April 2015 (MINA) – Ratusan warga Palestina dengan berkartu identitas penduduk Israel ikut ambil bagian dalam doa bersama,  menyerukan agar Komite Pengadilan Tinggi menjamin  keberadaan bangsa Palestina di desa Dahmash, di mana pendudukan Israel baru-baru ini menghancurkan lima rumah warga Palestina.

Desa Dahmash terletak di pinggiran kota Palestina bersejarah Al-Lid (Lod), yang merupakan salah satu kota Palestina yang diduduki Israel sejak 1948. Pendudukan Israel menghancurkan rumah -rumah warga Palestina di desa itu dengan dalih tidak memiliki surat izin bangunan, padahal sebetulnya tujuannya adalah untuk mengusir warga Palestina dari desanya sendiri.

Sheikh Raed Salah, pemimpin bangsa Arab yang paling menonjol di wilayah Palestina itu, memimpin doa yang diadakan usai sholat Jumat. Dia menjanjikan, bangsa Arab akan membangun kembali semua fasilitas, termasuk rumah-rumah yang dihancurkan oleh penjajah Israel, sebagaimana Middle East Monitor (MEMO) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Raed Salah mengatakan, penjajah Israel menargetkan, menguasai seluruh wilayah itu dengan membongkar, mengevakuasi kota dan desa-desa warga Palestina.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

“Lebih dari 60.000 rumah warga Palestina dibongkar tentara pendudukan Israel, kami berjanji untuk membangun kembali semuanya,” katanya.

Dia menyebut pembongkaran rumah Arab oleh Israel adalah “kebijakan rasis” terhadap warga Palestina. Dia menegaskan bahwa isu tentang mengevakuasi warga Palestina dari pendudukan Palestina tidak berhubungan dengan pemerintah Israel kanan atau kiri, “karena semua orang Israel ingin warga Palestina dari Palestina.”

“Mereka membutuhkan tanah tanpa orang atau kebangsaan,” katanya. “Kedua sayap kiri dan kanan Israel adalah dua wajah untuk mata uang yang sama,” tambahnya.

Sheikh Salah menyebutkan isu tahanan Palestina, mengingatkan semua orang pada 17 April  adalah Hari Tawanan Internasional dan mengutuk pelanggaran Israel terhadap mereka.

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

Dia juga mengkritik penangkapan kembali beberapa tahanan Palestina yang sebelumnya telah dibebaskan oleh penjajah Israel. (P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

https://www.middleeastmonitor.com/news/middle-east/18123-raed-salah-we-will-rebuild-all-houses-demolished-by-israeli-occupation

 

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Penjajah Israel Nyatakan Suriah sebagai Front Pertempuran Keempat (foto: Palinfo)
Internasional
Palestina
Internasional
Palestina
Palestina