Jeddah, 14 Ramadhan 1437/9 Juni 2017 (MINA) – Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa mengatakan, hubungan Qatar dan negara-negara Teluk akan dapat dipulihkan kembali asalkan Qatar memperbaiki kebijakannya dalam keamanan kawasan.
Namun syaratnya, negara Teluk mendesak kepemimpinan Qatar “untuk memperbaiki kebijakannya dan menghormati komitmennya untuk mencegah hal yang dapat mengancam keamanan dan keselamatan kawasan kita,” ujar Hamad dalam sebuah pernyataan setelah pertemuannya dengan Raja Salman di Istana Al-Salam, Rabu malam (7/6).
Ia juga mengatakan bahwa Bahrain selalu memilih untuk berada di pihak Arab Saudi dalam melindungi keamanan dan stabilitas kawasan dalam kekhawatirannya terhadap Qatar, dan terhadap pengaruh Iran beberapa tahun ke depan, seperti disebutkan Saudi Gazette, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Raja Hamad mengatakan bahwa dia berada di Arab Saudi tidak hanya untuk membahas perkembangan di kawasan ini. Namun juga untuk “menyampaikan rasa terima kasih, penghargaan dan dukungan kami untuk melindungi keamanan dan stabilitas kawasan”.
Raja Bahrain krisis agar segera pulih “demi kebaikan saudara-saudara kita yang terkasih di Qatar dan untuk kita semua.” (T/RS2/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza