Riyadh, MINA – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz telah memerintahkan agar 1.000 warga Palestina dari keluarga para martir, tahanan, dan yang terluka ditampung dengan biaya pribadinya untuk melaksanakan haji tahun ini.
Langkah ini merupakan bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah, dan Kunjungan, yang dikelola oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan. Demikian dikutip dari Gulf News, Rabu (21/5).
Sheikh Abdullatif Al Sheikh, Menteri Urusan Islam dan pengawas program tersebut, berterima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas apa yang ia gambarkan sebagai sikap yang murah hati.
Ia mengatakan inisiatif tersebut mencerminkan komitmen Arab Saudi untuk mendukung rakyat Palestina dan memperkuat persatuan Islam.
Baca Juga: PBB: Afghanistan Tidak Siap Terima Kembalinya para Pengungsi
Al Sheikh mengatakan Kementerian telah mulai melaksanakan rencana komprehensif untuk menyediakan semua layanan yang diperlukan bagi para jamaah, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan mereka, guna memastikan kelancaran selama berada di Mekkah dan Madinah.
Sejak diluncurkan pada tahun 1996, program ini telah menampung lebih dari 64.000 jamaah dari berbagai negara, yang menggarisbawahi peran berkelanjutan Arab Saudi dalam melayani umat Islam dan posisinya sebagai pusat spiritual dunia Islam.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pejabat Yaman Peringatkan Maskapai Penerbangan Tidak Terbang ke Bandara Ben Gurion Israel