Amman, MINA – Raja Yordania Abdullah II dan Menteri Luar Negeri Inggris Yvette Cooper membahas perlunya mengintensifkan upaya penyediaan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan untuk memastikan pelaksanaan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Pertemuan di Amman dihadiri Putra Mahkota Hussein dan difokuskan pada peningkatan kerja sama bilateral di sektor perdagangan, industri, dan pertahanan. Arab News melaporkan.
Raja Abdullah memperingatkan eskalasi berbahaya terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan pelanggaran tempat-tempat suci Muslim dan Kristen di Yerusalem.
Ia menyoroti perlunya mendukung Suriah dan Lebanon dalam menjaga keamanan, stabilitas, dan kedaulatan wilayah mereka, dan memuji keputusan Inggris pada bulan September untuk mengakui kenegaraan Palestina.
Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel
Dalam pertemuan terpisah di Amman, Mayor Jenderal Yousef Huneiti, ketua Kepala Staf Gabungan, membahas kerja sama militer dengan Wakil Laksamana Edward Ahlgren, penasihat senior pertahanan Inggris untuk Timur Tengah dan Afrika Utara.
Pertemuan tersebut membahas perkembangan regional dan internasional, dan menjajaki cara-cara untuk meningkatkan kerja sama militer dengan Inggris guna meningkatkan kesiapan dan kemampuan militer Yordania dalam pelatihan, persenjataan, dan koordinasi.
Perwira senior Yordania dan atase pertahanan Inggris menghadiri pertemuan tersebut untuk meninjau pelaksanaan perjanjian dan program pertahanan yang bertujuan memperkuat koordinasi dan perencanaan militer bilateral. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palang Merah Internasional Serukan Koridor Aman untuk Warga Sipil Sudan
















Mina Indonesia
Mina Arabic