Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rakor Dewan Olimpiade Asia Bahas Program Asian Games 2018

Rana Setiawan - Senin, 15 Januari 2018 - 01:01 WIB

Senin, 15 Januari 2018 - 01:01 WIB

123 Views

(Foto: Rana/MINA)

(Foto: Rana/MINA)

Jakarta, MINA – Rapat Koordinasi Dewan Olimpiade Asia (OCA) Coordination Committee Meeting (Coorcom) Kedelapan digelar di Jakarta, Ahad (14/1), yang mempertajam pembahasan dan program aksi 16 poin penting yang berkaitan dengan pelaksanaan pesta olahraga bangsa Asia yang berlangsung 18 Agustus-2 September mendatang.

Menurut Ketua Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir pelaksanaan Coorcom di awal tahun ini sangat krusial karena rapat tak banyak lagi membahas rencana, namun sudah langsung menetapkan program aksi terhadap poin-poin yang memerlukan finalisasi.

“Mulai dari sports program yang langsung menentukan nomor pertandingan dan waktu pelaksanaan, lalu penetapan technical delegate, technical handbook, dan estimasi jumlah peserta, solusi transportasi untuk mempercepat pergerakan atlet dan ofisial dari athlete village ke competition venue, hingga Games Protocol,” ujarnya.

Erick mengatakan usai Rapat Koordinasi OCA Coorcom, pada prinsipnya, OCA puas atas kesiapan Jakarta dan juga Palembang.

Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas

“Dari masukan terakhir yang disampaikan pada Coorcom VII, Agustus lalu, mereka sudah melihat kemajuan signifikan yang sudah dilakukan INASGOC, pemerintah pusat, dan juga pemerintah provinsi Sumatera Selatan,” tambahnya.

Rapat OCA Coorcom VIII itu dihadiri para tokoh sentral OCA yang berkepentingan atas pelaksanaan Asian GAmes 2018.

Mulai dari Vice President (honorary life) OCA, Wei Jizhong, Vice President OCA, Rita Subowo, Ketua OCA Coordination Committee, Tsunekatzu Takeda, Direktur Asian Games Department, Haider Farman, Direktur International & NOC Relations, Vinod Tiwari, dan Manajer Protocol Department, Mohammad Abdulhadi.

Selain empat poin di atas yang sudah diungkapkan Erick, rapat tersebut juga membahas update rencana pelaksanaan test event invitational tournament Februari nanti, perkembangan venue, pemasaran, penyiaran, promosi, IT, volunter, katering, medis dan antidoping, akreditasi, serta torch relay berikut upacara pembukaan dan penutupan Asian Games.

Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris

Sehari sebelum menggelar rapat di Jakarta, OCA juga mengunjungi Palembang untuk melihat perkembangan terkini dua venue yang mendekati tahap penyelesaian, venue menembak dan boling di Jakabaring Sport City, serta mengadakan pertemuan dengan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin di Griya Agung, Palembang, Sabtu (13/1).

Takeda mengungkapkan, dalam pertemuan di Palembang, selain terpuaskan atas perkembangan yang ia lihat di kota tersebut, khususnya Jakabaring Sport City. Dia mendapat banyak informasi positif akan teknis operasional yang akan diterapkan.

“Mulai dari LRT yang akan selesai pada bulan Maret, serta penanganan siaran terhadap 11 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di kota itu,” ujar Takeda.

Saat menyambut kunjungan OCA, Alex Noerdin kembali menegaskan bahwa kemajuan Palembang berada pada jalurnya untuk menuntaskan segala persiapan tepat waktu.

Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu

Termasuk LRT yang akan selesai pada Maret serta butuh waktu tiga bulan untuk conditioning sebelum beroperasi penuh pada Juni, serta venue roller sport dan skateboard yang dijanjikan akan selesai pada bulan yang sama.(L/R01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Israel Dukung Gencatan Senjata dengan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Indonesia
Dunia Islam
Indonesia