Teheran, MINA – Ratusan ribu warga Iran memadati jalan-jalan ibu kota, Teheran, usai shalat Jumat (20/6). Aksi ini digelar sebagai bentuk dukungan terhadap langkah pemerintah dalam membalas serangan militer Israel yang dimulai pada 13 Juni lalu.
Demonstrasi tersebut disiarkan langsung oleh televisi pemerintah, menampilkan massa yang membawa poster, spanduk, dan mengibarkan bendera Iran, Palestina, serta Hizbullah. Mereka meneriakkan slogan-slogan dukungan terhadap pemimpin negara, Ayatollah Ali Khamenei, dan mengecam campur tangan asing, khususnya dari Amerika Serikat.
“Ini adalah Jumat solidaritas dan perlawanan bangsa Iran di seluruh negeri,” ujar seorang penyiar dalam siaran langsung televisi pemerintah, seperti dilaporkan Al Jazeera.
Aksi serupa juga terjadi di kota-kota besar lainnya, seperti Tabriz dan Shiraz, menunjukkan solidaritas nasional di tengah perang udara yang terus berlanjut antara Iran dan Israel. Rekaman dari lokasi menunjukkan massa membawa foto para komandan yang gugur dalam serangan Israel sejak pekan lalu, sementara sebagian lainnya membakar bendera Israel dan Amerika Serikat.
Baca Juga: PPIH Arab Saudi Aktifkan Pos Sektor Masjid Nabawi di Lima Titik Strategis
Pada Jumat (13/6), Tel Aviv memulai serangan rudal ke berbagai wilayah di Iran, termasuk fasilitas nuklir. Serangan ini memicu eskalasi konflik militer yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Demonstrasi yang masif ini menjadi bukti nyata dukungan rakyat Iran terhadap pemerintahnya dalam menghadapi agresi Israel dan mempertahankan kedaulatan nasional. Aksi tersebut juga mempertegas sikap rakyat yang menolak intervensi asing dalam urusan domestik Iran.
Dengan perang yang memasuki minggu kedua, situasi di kawasan Timur Tengah tetap menjadi perhatian dunia internasional, terutama terkait dampaknya terhadap stabilitas global. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KBRI Teheran Siaga 1, Siapkan Evakuasi WNI di Iran