Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rakyat Iran Bersatu, Dukung Pemerintahnya Lawan Israel

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - Jumat, 20 Juni 2025 - 23:26 WIB

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:26 WIB

41 Views

Demonstrasi di Iran (Foto: X)

Teheran, MINA – Ratusan ribu warga Iran memadati jalan-jalan ibu kota, Teheran, usai shalat Jumat (20/6). Aksi ini digelar sebagai bentuk dukungan terhadap langkah pemerintah dalam membalas serangan militer Israel yang dimulai pada 13 Juni lalu.

Demonstrasi tersebut disiarkan langsung oleh televisi pemerintah, menampilkan massa yang membawa poster, spanduk, dan mengibarkan bendera Iran, Palestina, serta Hizbullah. Mereka meneriakkan slogan-slogan dukungan terhadap pemimpin negara, Ayatollah Ali Khamenei, dan mengecam campur tangan asing, khususnya dari Amerika Serikat.

“Ini adalah Jumat solidaritas dan perlawanan bangsa Iran di seluruh negeri,” ujar seorang penyiar dalam siaran langsung televisi pemerintah, seperti dilaporkan Al Jazeera.

Aksi serupa juga terjadi di kota-kota besar lainnya, seperti Tabriz dan Shiraz, menunjukkan solidaritas nasional di tengah perang udara yang terus berlanjut antara Iran dan Israel. Rekaman dari lokasi menunjukkan massa membawa foto para komandan yang gugur dalam serangan Israel sejak pekan lalu, sementara sebagian lainnya membakar bendera Israel dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Komandan Tentara Arakan Ancam Bakar Desa-Desa Rohingya di Maungdaw

Pada Jumat (13/6), Tel Aviv memulai serangan rudal ke berbagai wilayah di Iran, termasuk fasilitas nuklir. Serangan ini memicu eskalasi konflik militer yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Demonstrasi yang masif ini menjadi bukti nyata dukungan rakyat Iran terhadap pemerintahnya dalam menghadapi agresi Israel dan mempertahankan kedaulatan nasional. Aksi tersebut juga mempertegas sikap rakyat yang menolak intervensi asing dalam urusan domestik Iran.

Dengan perang yang memasuki minggu kedua, situasi di kawasan Timur Tengah tetap menjadi perhatian dunia internasional, terutama terkait dampaknya terhadap stabilitas global. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lebih Dari 17 Juta Warga Yaman Alami Kelaparan

Rekomendasi untuk Anda