Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan Guru IPA Se-Indonesia Ikuti Simposium Nasional di Jakarta

sajadi - Selasa, 26 November 2019 - 13:05 WIB

Selasa, 26 November 2019 - 13:05 WIB

10 Views

Jakarta, MINA – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, sebanyak 400 guru IPA terpilih dari seluruh Indonesia mengikuti Simposium Nasional yang di selenggarakan selama lima hari di Jakarta yaitu pada 25-29 November 2019.

Simposium Nasional dengan tema “Guru Penggerak Indonesia Maju” tersebut diselenggarakan sebagai sarana publikasi karya tulis ilmiah guru IPA dari hasil praktik terbaik sekaligus sarana berbagi informasi dan diskusi tentang inovasi dalam pembelajaran IPA.

Sri Renani Pantjastuti, Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Kemdikbud berharap dengan adanya kegiatan tersebut membuat guru-guru IPA bisa termotivasi untuk bisa menjadi kreatif dengan membuat karya-karya yang bermanfaat.

“Tentunya diaplikasikan nantinya (IPA), biar betul- betul nantinya, jadi applied science yang di perlukan,” Sri Renani kepada wartawan usai memberi sambutan di Jakarta, Selasa (26/11).

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Selain itu, kepada guru-guru IPA diharapkan untuk bisa menunjukan kepada siswa bahwa belajar IPA itu penting dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Sejak tahun 2012, PPPPTK IPA, Kemendikbud telah menyelenggarakan forum ilmiah tersebut setiap tahunnya yang didedikasikan untuk guru-guru IPA seluruh Indonesia.

Sementara itu, ketua penyelenggara sekaligus Kepala Pusat PPPPTK IPA Bandung Enang Ahmadi mengatakan, Simposium Nasional kali ini, juga menjadi momen diluncurkannya empat karya PPPPTK IPA yang didedikasikan bagi guru IPA di seluruh Indonesia, yakni:

Didamba (Diklat Daring Masif dan Terbuka), De- MIKROSKOP (Media Informasi Kepala Laboratorium IPA), SimEdi (SIM Evaluasi Diklat), dan Modis Pisan (Mobil Pendidikan Semua Pintar Sains).

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Keempat program ini merupakan bagian dari inovasi layanan yang dikembangkan dalam rangka memberikan layanan peningkatan kompetensi yang lebih baik, khususnya bagi guru dan tenaga kependidikan di bidang IPA.

Selain itu, salah satu peserta, Rubiman yang menjabat sebagai Pengawas Kimia dari Nusa Tenggara Barat sangat mengapresiasi acara tersebut dan sangat mendukung agar setiap tahunnya dapat diselenggarakan dengan lebih besar. (L/Sj/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Breaking News
Indonesia
Indonesia