Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan Muslim Rohingya Terdampar di Pulau Perbatasan setelah Diusir Tentara Arakan

Rudi Hendrik Editor : Arif R - 34 detik yang lalu

34 detik yang lalu

0 Views

Pengungsi Muslim Rohingya mengungsi menggunakan rakit di Sungai Naf, perbatasan Myanmar dan Bangladesh. (Gambar: usip.org)

Buthidaung, MINA – Ratusan warga rohingya/">Muslim Rohingya terdampar di Pulau Galia Dwip yang terletak di Sungai Naf, antara Myanmar dan Bangladesh, setelah menyelamatkan diri dari kondisi kehidupan yang keras dan meningkatnya penganiayaan di kota Buthidaung, yang berada di bawah kendali separatis Tentara Arakan, menurut sumber lokal dan laporan pers.

Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengonfirmasi kepada Arakan News Agency (ANA), Tentara Arakan baru-baru ini mengusir warga Rohingya dari desa asal mereka di Buthidaung dan menggantinya dengan warga etnis Rakhine.

Para pengungsi ini terpaksa tinggal sementara di lahan pertanian dekat Desa Nan Yar Kunni, di mana mereka membangun tenda-tenda sederhana yang kini tidak layak huni akibat hujan dan banjir musiman, yang mengancam nyawa mereka.

Laporan menunjukkan bahwa kondisi yang memburuk memaksa warga Rohingya ini untuk mengungsi bersama keluarga dan anak-anaknya di tengah penderitaan sehari-hari dan trauma psikologis yang parah, karena mereka hidup tanpa tempat tinggal atau makanan yang memadai. []

Baca Juga: Jejak Islam di Jepang, “Muslim Hibrid” yang Terus Bertumbuh

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda