Jakarta, 14 Rabiul Awwal 1438/14 Desember 2016 (MINA) – Ratusan pondok pesantren yang tergabung dalam Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI) meminta pemerintah mewaspadai ancaman NKRI dari komunisme dan aliran syiah.
“Kami meminta kepada pemerintah, TNI dan Polri, DPR dan MPR, agar lebih waspada menyikapi ancaman NKRI oleh komunis gaya baru dan aliran syi’ah yang melakukan infiltasi ke berbagai sektor kehidupan umat, lewat kerjasama ekonomi, ketenagakerjaan asing, lembaga pendidikan, pesantrean, LSM, ormas pemuda pelajar dan mahasiswa, dll,” kata pernyataan BKSPPI yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pernyataan itu dibuat oleh forum yang tergabung dalam Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI) di Gedung Menara Da’wah, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).
Bertajuk “Rapatkan Barisan, Mempertahankan Izzah dan Martabat Pondok Pesantren” dihadiri oleh para ulama dari Pimpinan Pondok Pesantren dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, seluruh provinsi Sulawesi dan Maluku.
Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Amnesti ke 44 Ribu Narapidana
Dalam kesempatan sama, pertemuan juga membahas sikap pondok pesantren di seluruh Indonesia menolak Yayasan Peduli Pesantren (YPP) yang didirikan Hary Tanoesoedibjo, yang merupakan Ketua Umum partai Perindo (Persatuan Indonesia).
BKSPPI juga mendukung pernyataan sikap Forum Pondok Pesantren (FPP) Sumatera Barat dan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten serta pernyataan sikap tokoh dan ulama pada acara silaturahmi di Majelis Al-Ihya Bogor, yang menolak segela bentuk bantuan dari YPP.
BKSPPI sejak awal didirikan oleh para ulama tokoh nasional seperti Moh. Natsir (alm), KH. Sholeh Iskandar (alm), KH. Noor Ali (alm), KH. Abdullah Syafi’i (alm), KH. Khoer Efendi (alm), KH. Tubagus Hasan Basri (alm) dan lain-lain adalah sebuah wadah yang menghimpun Pondok Pesantren di seluruh tanah air dalam rangka kerjasama dengan pendidikan da’wah (dalam pengertian luas).
Termasuk merespon berbagai persoalan aktual yang terjadi setiap saat yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang berkaitan langsung dengan eksistensi dan keberadaan umat Islam. (L/P004/P4)
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)