Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rektor IPB University Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia 2020

Lailatul Mukarromah - Ahad, 5 Juli 2020 - 07:56 WIB

Ahad, 5 Juli 2020 - 07:56 WIB

9 Views

Bogor, MINA –  Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria dikukuhkan sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI)  2020 dalam acara yang dilaksanakan secara virtual di IPB University, Sabtu (4/7).

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo berkesempatan membuka acara ini, Konferensi Forum Rektor Indonesia 2020, Konvensi Kampus XVI dan Temu Tahunan XXII Forum Rektor Indonesia 2020 bertajuk “Optimalisasi Gerakan Merdeka Belajar untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Demi Terwujudnya SDM Unggul dan Indonesia Maju”

Kegiatan itu diikuti lebih dari 600 pimpinan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia.

Konferensi Forum Rektor Indonesia 2020 ini diisi dengan seminar yang dipandu oleh Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, Rektor Universitas Hasanuddin yang juga Ketua Dewan Pertimbangan FRI 2019.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Seminar menampilkan lima narasumber  yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy, SPd, MAP ; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Prof Dr Mohammad Mahfud MD, SH, SU, MIP, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, BA, MBA; Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Prof Bambang P Soemantri Brodjonegoro, SE, MUP, PhD dan Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria, SP, MSi. Sementara itu sambutan penutup disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prof Dr Pratikno, MSocSc.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pembangunan bangsa ini membutuhkan sumberdaya manusia unggul, inovatif dan kompetitif.

“Di sinilah posisi strategis perguruan tinggi untuk mencetak generasi muda yang produktif dan kompetitif yang akan berjuang untuk kemanusiaan dan kemajuan Indonesia. Tugas mulia tersebut tidak bisa dilakukan dengan cara yang biasa-biasa saja. Untuk itu kita harus berubah, kita harus mengembangkan cara-cara baru dan strategi baru,” ungkapnya.

Prof Arif Satria memaparkan empat skenario bagi perguruan tinggi di masa depan:
Pertama, The future skill university yang fokus pada skill lulusan yang dihasilkan. Kedua, The networked university terkait dengan institusi.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Ketiga, the lifelong higher learning skenario, model pembelajaran yang bisa menghasilkan pembelajar tangguh.

Keempat, The my university scenario, kurikulum yang ditentukan sendiri oleh perguruan tinggi.

“Inovasi juga harus dikembangkan dengan mengacu pada skill yang dibutuhkan di masa depan. Skill yang diperlukan bagi industri di masa depan yaitu leadership, partnership dan kolaborasi, inovatif dan kreatif,” katanya.

Konferensi ini ditutup dengan Pengukuhan Arif Satria (Rektor IPB University) sebagai Ketua FRI 2020 dan terpilihnya Panut Mulyono, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai Ketua FRI Terpilih 2021.

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Ketua FRI 2020, Prof Dr Arif Satria mengatakan, apa yang dipesankan oleh Presiden akan menjadi perhatian, catatan dan semangat bagi pengurus FRI ke depan untuk mempertajam perannya dalam membawa manfaat untuk kemajuan perguruan tinggi di Indonesia. (R/R11/P1)

Mi’raj news Agency (MINA)

Baca Juga: Roma Sitio Raih Gelar Doktor dari Riset Jeruk Nipis

Rekomendasi untuk Anda