North Carolina, 1 Shafar 1438/1 November 2016 (MINA) – Sekelompok pemuda Muslim dari penjuru Amerika Serikat (AS) datang ke Negara Bagian North Carolina untuk menjadi duta resmi Islam yang sesungguhnya.
Relawan pekerja penyelamat yang berasal dari lembaga kemanusiaan independen Islamic Relief itu antusias menyalurkan bantuan kepada orang-orang yang menjadi korban banjir setelah wiayah itu dilanda Badai Matthew beberapa waktu lalu.
Mereka yang dikerahkan adalah orang-orang muda berusia 20-an, yang bekerja di berbagai bidang. Para relawan berdatangan dari berbagai negara bagian di seluruh AS, seperti Oregon, Florida, dan Texas, World Religious News melaporkan, Senin (31/10) waktu setempat.
Kelompok ini mampu beradaptasi dan menjalin hubungan dengan cepat dengan para petugas Palang Merah yang sudah berada di daerah itu dan mulai membagikan makanan, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Di tengah meningkatnya kebencian yang dialamatkan kepada Islam atau Islamofobia di AS, tim Muslim memahami tantangan yang bakal mereka hadapi.
Namun para duta Islam itu yakin pelayanan sosial mereka akan membantu memulihkan citra Islam yang telah dirusak oleh berbagai aksi ekstremisme yang mengatasnamakan Islam akhir-akhir ini.
Islamic Relief telah beroperasi selama hampir 25 tahun dan memiliki misi untuk memberdayakan individu-individu dalam komunitas. Lembaga yang bermarkas di Inggris itu memberikan bantuan dan pengembangan dengan cara yang bermartabat tanpa memandang jenis kelamin, ras, atau agama. (P022/R01)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Miraj Islamic News Agency/MINA
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza