BANK HSBC INGGRIS BLOKIR LAYANAN BAGI BADAN AMAL MUSLIM

Gedung Bank HSBC di Inggris. (Foto: Alamy)
Gedung Bank HSBC di Inggris. (Foto: Alamy)

London, 25 Rabi’ul Awwal 1437/5 Januari 2016 (MINA) – Bank raksasa HSBC di Inggris telah menghentikan layanan keuangan kepada badan amal .

Islamic Relief Inggris diberitahu oleh HSBC bahwa kegiatan lembaga Muslim itu dinilai “yurisdiksinya berisiko tinggi”, menimbulkan tantangan bagi bank karena mendapat tekanan dari pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait penanganan pencucian uang.

Sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs Islamic Relief pada Senin (4/1) mengatakan, bank HSBC memblokir donasi mereka. Demikian Al Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Kami melakukan diskusi dengan HSBC selama 2014 yang mana kita ketahui bahwa bank merasa akan sulit untuk melanjutkan hubungan perbankan dengan kami karena sifat pekerjaan kami,” kata Imran Madden, Direktur Islamic Relief Inggris dalam pernyataan itu.

Baca Juga:  UEA Datangkan Investor ke Jakarta, Targetkan Nilai Perdagangan Nonmigas Rp159 T

“Pada titik ini mereka mengundang kami untuk mengakhiri hubungan. Mereka lakukan itu sendiri pada akhir tahun ketika kami menolak,” katanya.

Lembaga amal Islamic Relief yang didirikan di Inggris itu selama ini aktif memberikan bantuan kemanusiaan di seluruh dunia.

Islamic Relief mengatakan, penundaan pemutusan hubungan sebelumnya dipengaruhi upaya organisasi untuk membeli tenda bagi korban gempa tahun lalu di Nepal.

Namun, bank lain dan jasa penyedia keuangan yang membantu organisasi amal itu memastikan pengiriman bantuan ke daerah bencana tercapai.

Seorang juru bicara HSBC mengatakan, bank tidak mengomentari pelanggan individu karena alasan privasi, tetapi bank tidak pernah mengambil keputusan berdasarkan ras atau agama dari pelanggan.

“Setiap kali kami meninjau hubungan dengan pelanggan, kami mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan mengambil sejumlah faktor menjadi pertimbangan,” kata juru bicara bank.

Baca Juga:  Misi Dagang UEA di Indonesia Gali Potensi Peningkatan Perdagangan Non-Minyak

Islamic Relief tidak akan mengambil tindakan hukum untuk memaksa bank membalikkan keputusannya.

Sebuah hasil penyelidikan BBC Radio pada Juli tahun lalu menemukan adanya kemungkinan pengaruh dari Uni Emirat Arab ().

UAE telah menambahkan puluhan kelompok Muslim Barat ke dalam daftar organisasi teror, termasuk Islamic Relief dan beberapa lainnya yang rekening banknya ditutup oleh HSBC. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.