Lampung Selatan, MINA – Pemuda-pemudi, Remaja Islam Masjid (RISMA) Nurul Huda, Desa Negararatu Natar Lampung Selatan menyelenggarakan diskusi tentang Masjid Al-Aqsha dan Palestina, Sabtu (5/6) malam.
Edukasi disampaikan oleh Duta Muda Al-Quds dari Lembaga KePalestinaan Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung, Idris Nursalim.
Idris, dalam penyampaiannya menekankan pemuda-pemudi muslim di manapun berada punya tanggung jawab yang sama untuk membela kiblat pertama umat Islam, Masjid Al-Aqsha.
Dalam pemaparannya, Idris menerangkan alasan bagi pemuda muslim kenapa harus membela Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
“Minimal tiga, pertama Al-Aqsha adalah kiblat pertama umat Islam, kedua, Al-Aqsha adalah satu dari dua masjid yang Allah sebutkan di dalam Al-Qur’an, alasan ketiga, Al-Aqsha adalah salah satu dari tiga tempat yang ditekankan Rasulullah agar umat Islam berziarah ke sana,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, diputarkan beberapa video serangan tentara penjajah zionis Israel di Masjid Al-Aqsha Ramadhan lalu.
“Video ini diputar bukan bertujuan supaya kita juga melakukan tindakan anarkis sebagai balasan, kita ngk bisa ke sana, namun supaya kita sebagai pemuda faham, bahwa di belahan bumi lain, jauh dari sini, terdapat saudara kita yang terzalimi, yang patut kita bantu, dengan doa minimal,” katanya.
Sosialisasi tentang Masjid Al-Aqsha ke masyarakat oleh Duta Muda Al-Quds dari AWG ini merupakan kegiatan utama yang dilakukan lembaga peduli Palestina ini.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Hadir juga pada kesempatan tersebut, Kaur Kepemudaan Desa Negararatu, Nur Alfath, Sekretaris DKM Nurul Huda, Yudi Ardiansyah, Ketua Pemuda Desa Negararatu, Anza Dika Ardila.
Kaur Kepemudaan Desa Negararatu, Nur Alfath kepada MINA menyampaikan terimakasih kepada AWG dan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan positif seperti ini.
“Mewakili pemerintah Desa Negararatu, kami menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan-kegiatan positif seperti ini bagi pemuda, mudah-mudahan ini bisa terlaksana juga di dusun-dusun lain,” katanya.
Alfath menekankan, kontribusi pemuda sangat besar bagi kejayaan umat Islam, juga bangsa Indonesia, utamanya di kampung-kampung.
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak
“Dari kampung-kampung nanti akan terlahir pemimpin masa depan Islam juga bangsa, maka pemuda perlu punya wawasan pengetahuan yang luas, dan salah satunya dengan kegiatan-kegiatan seperti ini,” ujarnya.(L/B03/P2).
Mi’raj News Agency (MINA).