Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Remaja Wanita Rohingya Terluka karena Tembakan dari Pos Perbatasan

Ali Farkhan Tsani - Senin, 5 November 2018 - 16:31 WIB

Senin, 5 November 2018 - 16:31 WIB

1 Views

Cox’s Bazar, MINA – Seorang remaja pengungsi Rohingya terluka di sikunya karena  tembakan dari pos keamanan Myanmar di perbatasan Myanmar – Bangladesh, kata seorang pejabat pada Ahad (4/11).

Nurul Islam (15), saat itu sedang menggembala sapi ketika 17 tembakan dilepaskan dari pos keamanan Rymongkhali Myanmar, kata juru bicara Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) Mayor Iqbal Ahmed. Channel News Asia melaporkan.

Ia beruntung karena peluru hanya mengenai sikunya, katanya.

Remaja itu tinggal di kamp pengungsi Balukhali di distrik Cox’s Bazar di tenggara Bangladesh. Maka penjaga perbatasan akan mengirim surat protes ke Myanmar, atas penembakan itu.

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Seorang pejabat lokal Bangladesh, tanpa menyebut namanya, mengatakan insiden itu mungkin ditujukan untuk menunda pemulangan pengungsi Rohingya, yang akan dimulai pekan  depan.

“Kalau tidak, mengapa mereka menembak di wilayah Bangladesh? Ini untuk menciptakan tekanan pada para pengungsi dan PBB,” katanya.

Para pejabat Bangladesh dan Myanmar pekan lalu mengatakan sekitar 2.000 pengungsi Rohingya akan kembali ke tanah air mereka di negara bagian Rakhine barat Myanmar sebagai bagian dari kesepakatan repatriasi.

Lebih dari 720.000 warga negara Myanmar, Rohingya melarikan diri dari penumpasan brutal militer pada Agustus tahun lalu, berlindung di kamp-kamp yang penuh sesak di Bangladesh, dan membawa berita pemerkosaan, pembunuhan, dan pembakaran yang mengerikan dalam penumpasan militer.

Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza

Para penyelidik telah mengatakan para pejabat militer Myanmar senior harus dituntut atas genosida di Rakhine. Namun negara itu telah menolak seruan-seruan ini, dan bersikeras bahwa mereka membela diri terhadap militan. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Indonesia
Timur Tengah
Palestina
Palestina