Dhaka, MINA – Menteri Perencanaan Bangladesh MA Mannan meminta dukungan kerja sama Jepang untuk memulangkan (repatriasi) warga Rohingya dari kamp pengungsi Cox’s Bazar dan Bhashan Char di Noakhali ke tanah air mereka di Myanmar.
“Kami memiliki hubungan baik dengan Jepang. Karena itu, kami telah meminta bantuan mereka dalam proses repatriasi 12 lakh warga Rohingya yang tinggal di Bangladesh dengan aman,” kata Mannan. TBS News melaporkan, Ahad (3/9).
Ia menyampaikan setelah pertemuan dengan delegasi Jepang yang sedang berkunjung ke negaranya.
Ia menambahkan, Jepang bekerja sama dalam pembangunan rel metro dan terminal ke-3 Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Bangladesh.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri Arab dan Turkiye Akan Bertemu di Yordania Bahas Situasi Terkini Suriah
“Para anggota delegasi mengatakan bahwa Jepang akan melanjutkan dukungannya di sektor lain di Bangladesh, termasuk perkeretaapian, di masa depan,” lanjut menteri tersebut.
Salah satu anggota tim Jepang mengatakan, mereka akan mengunjungi kamp-kamp Rohingya, dan akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan setelah menganalisis dukungan kemanusiaan.
Delegasi Jepang menekankan penguatan hubungan bisnis antara Bangladesh dan Jepang, peningkatan lingkungan investasi Bangladesh, termasuk digitalisasi dan keamanan sosial.
Delegasi Jepang terdiri dari Nakanishi Yusuke, direktur Komite Urusan Umum, Dewan Penasihat;
Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah
Imai Eriko, direktur Komite Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan, Miura Nobuhiro, ketua Panitia Khusus Bencana, Dewan Penasihat; Minagawa Kenichi, kepala peneliti, Kantor Penelitian Komite Tetap Urusan Umum; Dewan Penasihat, dan Nishio Masumi, asisten direktur, Divisi Kedua, Departemen Komite, Dewan Penasihat Pemerintah Jepang. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah