Makassar, MINA – Madani Institute (Center for Islamic Studies) sebagai lembaga Independen yang fokus pada kajian intelektual Islam, pemikiran dan peradaban, resmi dibuka, bertempat di Aula Lantai 3 Warung Bakso Mas Cingkarabg Pettarani Makassar, Sabtu (22/6).
Direktur Eksekutif Madani Institute, Syamsuar Hamka mengatakan, lahirnya Madani Institute sebagai respon terhadap problem umat yang masih jauh dari nilai-nilai peradaban, demikian dilansir dari laman Madani Institute.
“Lembaga ini lahir sebagai respon terhadap berbagai permasalahan umat yang dipandang masih jauh dari cita-cita peradaban masyarakat madani. Madani Institute awalanya adalah komunitas diskusi kuliah pemikiran Islam yang akhirnya memutuskan untuk membentuk lembaga formal independen,” ujarnya
Alumni Pascasarjana UIKA Bogor ini melanjutkan, bahwa Madani Institute ingin mengambil peran dalam menciptakan kota yang berperadaban.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
“Madani Institute juga lahir sebagai bagaian kecil dari usaha untuk menumbuhkembangkan corak berpikir Islamic worldview sehingga diharapakan akan menjadi bagian tegaknya masyarakat Madani (kota yang berperadaban),” imbuhnya
Syamsuar Hamka berharap, Madani Institute kedepan menjadi pusat kajian intelektual dan tempat menimba ilmu.
“Harapan ke depan Madani Institute bisa menjadi tempat kajian dan menimba ilmu. Dan berkembang mapan dengan program-program intelektual, sosial dan finansial secara mandiri,” pungkasnya. (R/Ast/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan