New York, MINA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Komisioner Jenderal the United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugee in the Near East (UNRWA) Philippe Lazzarini Ahad (22/9) untuk membahas memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.
Pertemuan itu sekaligus memantapkan dukungan bantuan kemanusiaan dari Indonesia melalui UNRWA. Demikian laman resmi Kemlu RI melaporkan.
Dalam pertemuan tersebut, Lazzarini menyampaikan apresiasi kepada Indonesia karena selalu berada di garis depan dalam mendukung Palestina.
Selain itu, Lazzarini mengatakan, saat ini UNRWA tengah mengalami krisis finansial, karena banyak negara yang membekukan pendanaan serta adanya kampanye negatif di media yang menuduh UNRWA sebagai organisasi teroris.
Baca Juga: Presiden Brazil: Tak Ada Perdamaian di Dunia tanpa Perdamaian di Gaza
Lazzarini juga menambahkan bahwa hingga sekarang, lebih dari 250 pekerja dan staf kemanusiaan UNRWA telah tewas dan 2/3 gedung UNRWA mengalami kerusakan di Gaza.
Menanggapi hal itu, Menlu Retno menegaskan pentingnya pelindungan terhadap personel kemanusiaan dan komitmen penuh Pemerintah RI untuk terus memperkuat tugas UNRWA.
“Pagi ini saya hadir di pertemuan Core Group Menlu OKI untuk mendorong pemanfaatan Majelis Umum PBB untuk menggalang dukungan dalam upaya memperbaiki situasi di Palestina, termasuk melalui UNRWA”, ungkap Menlu Retno.
Sebagai bentuk komitmen dukungan terhadap UNRWA, Pemerintah Indonesia telah meningkatkan bantuan pendanaan untuk UNRWA tiga kali lipat pada 2023, dan melipatgandakannya lagi hingga USD 1,2 juta tahun ini. Selain itu, Indonesia mendorong pendanaan inovatif, termasuk kerja sama dengan Baznas, yang sejak November 2023 telah menyalurkan sekitar USD 3,3 juta untuk rakyat Palestina.
Baca Juga: Anak-Anak Gaza yang Sakit Dirujuk ke Yordania
Indonesia merupakan bagian dari “Core Group of Friends of UNRWA” di PBB dan turut mendukung UNRWA Shared Commitment Initiative, dengan fokus memperkuat mandat UNRWA untuk masyarakat Palestina.[Ft]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan