Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan Warga Amerika Desak Pemerintah AS Dukung Palestina Hadapi Virus Corona

siti aisyah - Kamis, 2 April 2020 - 21:44 WIB

Kamis, 2 April 2020 - 21:44 WIB

12 Views ㅤ

Patugas Palestina melakukan penyemprotan di Masjid Ibrahimi, Hebron, Tepi Barat, 11 Maret 2020. (Foto: Mosab Shawer)

Washington, MINA – Ribuan orang Amerika telah menandatangani petisi melalui situs resmi Kongres AS untuk mendesak anggota parlemen memaksa pemerintahan Presiden Donald Trump mendukung sektor kesehatan Palestina dalam menghadapi pandemi virus corona baru (COVID-19).

Aktivis yang mendukung perjuangan Palestina dan organisasi Palestina di Amerika Serikat telah meluncurkan kampanye beberapa hari yang lalu untuk mengumpulkan 10.000 tanda tangan pada petisi untuk memberikan 75 juta dolar Amerika bantuan medis yang sebelumnya disetujui kepada Palestina, yang dialokasikan oleh Kongres untuk tahun fiskal 2020.

“Kampanye ini bertujuan untuk mengumpulkan 10.000 tanda tangan pada petisi untuk pindah ke tahap kedua, yang telah dimulai dengan bekerja dengan anggota Kongres yang mendukung hak-hak Palestina untuk mendapatkan posisi legislatif,” kata Sinan Shaqdeh, salah satu juru kampanye kepada WAFA.

Dia mengatakan, ada kontak dengan kandidat presiden AS Bernie Sanders untuk memimpin upaya ini di Kongres.

Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti 

Petisi itu menyerukan pemerintah Amerika untuk mempertimbangkan kembali kebijakannya terkait dengan penghentian semua bantuan kepada Palestina serta kontribusinya kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Anggota Senat AS juga telah meminta Trump dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Sekretaris Negara Mike Pompeo pada 24 Maret untuk memberikan bantuan kepada rakyat Palestina sehubungan dengan penyebaran COVID-19. (T/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Amerika
Internasional
Internasional