Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan Warga Doha Sambut Kepulangan Emir Qatar

Rudi Hendrik - Senin, 25 September 2017 - 21:11 WIB

Senin, 25 September 2017 - 21:11 WIB

285 Views

Warga berdiri di sepanjang jalan kota Doha sambut kepulangan Emir Qatar Sheikh Tamim Al-Thani, Ahad, 24 September 2017. (Foto: CodeCarvings Piczard )

Warga berdiri di sepanjang jalan kota Doha sambut kepulangan Emir Qatar Sheikh Tamim Al-Thani, Ahad, 24 September 2017. (Foto: CodeCarvings Piczard )

Doha, MINA – Ribuan orang warga memadati jalan-jalan Doha pada Ahad (24/9) untuk menyambut kepulangan Emir Qatar Tamim Al-Thani setelah berkunjung ke Eropa dan Majelis Umum PBB.

Emir tersebut disambut di bandara oleh sebuah rombongan besar sebelum diantar melalui masyarakat di sepanjang jalan ibu kota. Tampak mereka begitu gembira menyambut pimpinannya dengan melambai-lambaikan bendera Qatar.

Sheikh Tamim melakukan perjalanan ke markas besar PBB di New York dan bertemu Kanselir Angela Merkel di Jerman dalam misi mencari dukungan untuk Qatar karena blokade negara emirat oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir.

Media Saudi, UEA, dan Mesir yang bermusuhan telah mempertanyakan masa tinggal Emir Qatar selama sepekan di luar negeri, Demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA..

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Media Youm7 yang bermarkas di Kairo dengan salah mengklaim “demonstrasi” sambutan rakyat Qatar terhadap kepulangan emirnya.

“Secara umum, melihat gambar hari ini akan mendorong mereka (negara pemblokir) untuk berpikir dua kali mengenai masalah khusus ini,” kata Sultan Barakat, Direktur Institut Doha. “Sudah sekitar 110 hari ini dan belum ada perasaan terbelah dalam masyarakat dan tampak bagi saya bahwa semua orang sangat terikat di belakang emir,” tambahnya.

Pekan lalu, Sheikh Tamim berbicara di Majelis Umum PBB kepada para pemimpin dunia bahwa “blokade tidak adil” yang dipimpin oleh Arab Saudi ditujukan untuk mengambil kedaulatan dari Qatar.

Dia menegaskan, tuduhan oleh Kuartet bahwa Qatar mendukung “terorisme” secara kategoris adalah salah. (T/RI-1/R01)

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Anak-Anak Gaza yang Sakit Dirujuk ke Yordania

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Internasional
Dunia Islam