Gaza, MINA – Ribuan warga Palestina pada Sabtu (30/11) mengiringi jenazah pemuda Palestina yang gugur oleh tentara Israel pada Jumat malam di sebelah timur Khan Younis di Jalur Gaza Selatan.
Prosesi pemakaman Fahd Mohammed al-Astal (16 tahun) dimulai dari Rumah Sakit Eropa Gaza, diberangkatkan ke rumah duka di Khan Younis untuk perpisahan terakhir dengan keluarganya dan melapasnya untuk dimakamkan, demikian PIC melaporkan dikutip MINA, Sabtu (30/11).
Dalam sambutannya, lerwakilan Keluarga Astal meminta para pemrotes Great March of Return di sepanjang perbatasan Gaza melanjutkan perjuangan menuntut hak kembali hingga tercapainya tujuan mereka, serta demi melindungi perlawanan rakyat Palestina.
Pada Jumat, tentara Israel membunuh anak yang mengidap penyakit asma itu saat ikut dalam aksi solidaritas Palestina di sebelah timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sejak 30 Maret 2018, warga Palestina menggelar aksi kepulangan akbar di dekat pagar pemisah antara Jalur Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki Israel tahun 1948. Mereka menuntut hak kembali para pengungsi Palestina ke kota-kota dan desa-desa di mana dahulu mereka tinggalkan dan menuntut pembebasan blokade Gaza.
Tentara Israel merespon aksi pawai damai itu dengan menembakkan gas beracun dan gas air mata kepada para demonstran. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal