Tel Aviv, MINA – Kanselir Jerman Olaf Scholz dilarikan ke tempat perlindungan bom ketika ia mengakhiri kunjungannya ke Israel pada Selasa malam (17/10), setelah delegasinya terpaksa mengevakuasi pesawat mereka karena tembakan roket dari Gaza masuk ke Tel Aviv, kata para jurnalis yang bepergian bersamanya.
Sirine serangan udara berbunyi ketika Scholz dan timnya bersiap lepas landas dari Bandara Ben Gurion di Tel Aviv. Mereka diantar sebentar ke daerah aman sebagai tindakan pencegahan. Rt.com melaporkan.
Sebagian dari insiden tersebut terekam dalam rekaman yang dibagikan oleh reporter Jerman Sara Sievert, di mana para ajudan dan jurnalis terlihat keluar dari pesawat dan berlindung di landasan.
Meskipun laporan awal mengatakan, Scholz juga terpaksa berbaring di tanah selama ketakutan tersebut, jurnalis Robin Alexander yang juga bersama delegasi tersebut, kemudian mengklarifikasi bahwa pemimpin tersebut dibawa ke tempat penampungan terdekat.
Baca Juga: Aktivis Al-Quds Serukan Warga Hadiri Maulid Nabi di Masjidil Aqsa Kamis Ini
Alexander mencatat bahwa dia “secara pribadi melihat ledakan di langit” di atas bandara ketika pertahanan udara Israel menembak roket.
Scholz dan penumpang lainnya dapat naik kembali ke pesawat beberapa menit setelah evakuasi, setelah menjalani pemeriksaan keamanan tambahan, menurut surat kabar Jerman Bild.
Outlet tersebut menambahkan bahwa kanselir “dapat melihat dua ledakan dengan matanya sendiri,” dan mengatakan, timnya telah mendarat dengan selamat di Kairo setelah “lepas landas secara dramatis.” (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: Al-Qassam Lancarkan “Operasi Tongkat Musa” Hadapi “Gideon 2”
Mi’raj News Agency (MINA)