Tel Aviv, MINA – Sejumlah serangan roket dari Jalur Gaza menyerang kota Ashkelon, Israel, pada Senin malam sebagai balasan dari serangan udara jet tempur Israel ke wilayah kekuasaan Hamas.
Namun, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, roket-roket dari Gaza tersebut berhasil dicegat di udara oleh sistem antirudal Iron Dome dan tidak ada korban yang dilaporkan. Demikian Times of Israel memberitakannya yang dikutip MINA.
Serangan roket dari Gaza adalah putaran kedua sebagai tanggapan atas serangan udara Israel ke jalur Gaza yang membunuh dua warga Palestina dan melukai puluhan orang lainnya.
Menurut militer Israel, serangan rudal dari Gaza ditembakkan sekitar pukul 11.30 malam, memicu sirene peringatan dini di Ashkelon, wilayah Lachish dan di daerah sekitar Jalur Gaza.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung dari Hamas atau kelompok perlawanan lainnya atas penembakan roket tersebut.
Tembakan roket terjadi beberapa jam setelah Israel menembaki sebuah posisi Hamas di Gaza.
Beberapa jam kemudian pada Selasa (12/12) dini hari, jet tempur dan tank Israel membalas dengan menargetkan posisi Hamas di jalur Gaza.
“IDF menetapkan Hamas yang bertanggung jawab atas tindakan agresif yang berasal dari Jalur Gaza,” kata IDF.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Ketegangan terus meningkat antara Israel dan Gaza sejak pekan lalu, setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pengakuan atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza