Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roket Hantam Rumah Sakit di Idlib, Lebih 50 Tewas

Rudi Hendrik - Rabu, 5 April 2017 - 00:04 WIB

Rabu, 5 April 2017 - 00:04 WIB

373 Views

Korban bahan kimia di Suriah. (Foto: AA)

Korban bahan kimia di Suriah. (Foto: AA)

 

Idlib, 7 Rajab 1438/4 April 2017 (MINA) – Sebuah roket menghantam rumah sakit di barat laut Suriah hari Selasa (4/4) menewaskan sedikitnya 58 orang.

Dokter yang menangani para korban menduga serangan yang menghancurkan sebagian gedung itu mengandung bahan kimia. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.

Proyektil menghantam bangunan rumah sakit di kota Khan Sheikhun yang dikuasai oposisi Suriah, menjatuhkan puing-puing ke atas petugas medis yang sedang menangani korban serangan.

Baca Juga: Dituduh Selundupkan Senjata, Mesir: Netanyahu Bohong

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan, mereka yang tewas di Khan Sheikhun, provinsi Idlib, karena efek gas. Sementara puluhan korban menderita masalah pernapasan dan gejala lainnya.

Namun, kelompok pemantau yang berbasis di Inggris itu tidak dapat mengkonfirmasi secara detail yang terjadi di lapangan.

SOHR mengatakan, tidak jelas apakah pesawat yang terlibat dalam serangan itu milik Suriah atau Rusia yang menjadi sekutu kuat Presiden Bashar Al-Assad.

SOHR juga mengatakan, sumber-sumber medis di kota melaporkan gejala korban seperti jatuh pingsan, muntah dan mulut berbusa.

Baca Juga: Warga Turki Tuntut Pengusiran Kapal Perang AS yang Berlabuh di Wilayahnya

Para korban sebagian besar warga sipil, termasuk sedikitnya sembilan anak-anak.

Foto-foto yang diedarkan oleh aktivis menunjukkan anggota relawan White Helmets menggunakan selang untuk membersihkan korban yang terluka, serta dua orang korban dengan mulut berbusa.

Provinsi Idlib sebagian besar dikendalikan oleh aliansi oposisi, termasuk mantan afiliasi Al-Qaeda, Fateh Al-Sham Front. (T/RI-1/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Intelektual Aljazair Cap Israel ‘Produk Kolonialisme Barat’

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
MINA Millenia
MINA Health
Asia
Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto (foto: Humas Kemenko Polhukam)
Indonesia