Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rp 210 Miliar untuk Bonus Atlet dan Pelatih Asian Games 2018

Hasanatun Aliyah - Ahad, 2 September 2018 - 21:25 WIB

Ahad, 2 September 2018 - 21:25 WIB

6 Views

Jakarta, MINA – Pemerintah menyediakan total Rp210 miliar sebagai bonus untuk para atlet dan pelatih yang mengikuti ajang Asian Games 2018,  untuk  yang mendapat medali maupun yang tidak mendapat medali.

“Pada tahun ini atlet yang tidak dapat medali juga diberikan bonus, besarannya Rp20 juta,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Istana Negara Jakarta, Ahad (2/9).

Hal itu disampaikan setelah menghadiri acara silaturahim Presiden Joko Widodo dengan para atlet dan pelatih nasional peraih medali pada Asian Games XVIII Tahun 2018 sekaligus penyerahan bonus secara simbolis kepada para atlet dan pelatih yang meraih medali.

“Rp210 miliar sudah untuk nonmedali termasuk di situ. Itu untuk Asian Games, Asian Paragames lain lagi, semua sama, penyetaraan dan sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu,” ujar.

Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris

Bonus itu sudah langsung dicairkan hari Ahad pagi sebelum penutupan AG malamnya, sesuai perintah Presiden agar “bonus diberikan sebelum keringat atlet kering”.

Bonus bagi peraih medali emas perorangan adalah sebesar Rp1,5 miliar secara penuh tanpa dipotong pajak. Untuk pasangan atau ganda, mendapatkan Rp1 miliar per orang dan Rp750 juta per orang untuk beregu.

Bagi peraih medali perak untuk tunggal mendapatkan Rp500 juta, ganda Rp400 juta, dan beregu Rp300 juta per orang sedangkan perebut medali perunggu, dihadiahi Rp250 juta, ganda Rp200 juta dan beregu Rp150 juta per atlet.

Pelatih yang anak didiknya meraih medali emas mendapatkan Rp450 juta, perak Rp150, perunggu Rp75 juta. Asisten pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp300 juta untuk emas, Rp100 juta untuk perak, dan Rp50 juta untuk perunggu.

Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina

“Pelatih dan asisten pelatih dapat, mestinya cair hari ini, semua penerima per hari ini bisa melihat angkanya di buku tabungan. Ini bersejarah juga. Baru kali ini sepanjang pemberian bonus adalah yang tercepat,” jelas Imam.

Kemenpora juga menawarkan bagi para atlet untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

“Kalau PNS boleh untuk semua peraih medali, tapi mereka mau ambil atau tidak silahkan, nanti sore pukul 16.00 WIB saya ‘declare’, tapi memang PNS butuh penyesuaian misalnya (proses) prajabatan,” ungkap Imam.

Pengangkatan atlet yang menjadi PNS pertama-tama dilakukan di Kemenpora namun bila setahun kemudian mereka ingin berpindah ke kementerian lain atau daerah asalnya dipersilahkan.

Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga

“Meskipun mereka PNS, atlet ini kerjanya bukan di bangku atau di ruangan. Kerjanya di lapangan, di pelatnas, latihan terus sehingga pemerintah menjamin bulanannya, menjamin masa depan,” tambah Imam.

Sedangkan mengenai bonus rumah bagi peraih medali emas menurut Imam masih belum final dibicarakan.

“Terus- terang saya belum final menyampaikan ini, saya harus bertemu sekali lagi dengan Pak Menteri PU (Basuki Hadimuljono) untuk mendetailkan karena harus ada peraturan menterinya seperti halnya bonus rumusannya detail sekali sampai angka terkecil dan diputuskan oleh menteri memberi tanda tangan. Untuk rumah sejauh ini kami belum membuat semacam peraturan menteri PU maksudnya. Kita tunggu Menteri PU,” ungkap Imam.

Acara penyerahan bonus  juga dihadiri Ibu Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Chef de Mission (CdM) kontingen Asian Games Indonesia Syafruddin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta pejabat terkait lainnya.

Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?

Para atlet yang menerima bonus secara simbolis diwakili  peraih medali emas Defia Rosmaniar (taekwondo), Lindswell Kwok (wushu), Hanifan Yudani (pencak silat), peraih perak Sri Wahyuni (angkat besi), peraih perunggu Bunga Imas (skateboard) dan Bambang Hartono (bridge). (L/R10/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Sport
MINA Sport