Rudal Rusia Hantam Sekolah dan Rumah Sakit di Aleppo

Rumah sakit di kota Maaret Al-Numan di provinsi Idlib. (Foto: MSF)" width="600" height="450" /> Rumah sakit di kota Maaret Al-Numan di provinsi Idlib. (Foto: MSF)

Kiev, 8 Jumadil Awwal 1437/16 Februari 2016 (MINA) – Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan dalam sebuah konferensi pers di Kiev, Ukraina pada Senin (15/2) bahwa rudal balistik Rusia menghantam sekolah dan rumah sakit di kota Azaz, provinsi Aleppo.

Al Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), setidaknya 21 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara dan serangan roket terhadap sekolah dan tiga rumah sakit di lokasi terpisah di Suriah utara.

Sementara kantor media oposisi melaporkan, Senin, setidaknya 14 orang tewas dan sekitar 30 cedera ketika serangan udara dan artileri roket merusak bagian sebuah rumah sakit di kota Azaz.

Dalam serangan yang sama, sebuah sekolah tempat pengungsi berlindung juga terkena, tapi tidak ada korban tewas.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Kepala kantor media, Abu Thar al-Halabi mengatakan, bagian dari jalan raya yang memfasilitasi jalur suplai utama untuk bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut hancur dalam serangan.

Halabi juga mengatakan serangan dilakukan oleh jet Rusia.

Sementara itu, dua serangan pada Senin pagi menargetkan rumah sakit yang dioperasikan oleh Dokter Lintas Batas (MSF) di kota Maaret Al-Numan di provinsi Idlib, menewaskan sedikitnya tujuh orang.

Organisasi kemanusiaan medis itu mengatakan, rumah sakit terkena empat rudal dalam dua serangan dalam beberapa menit.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

MSF mengatakan, lima pasien, seorang penjaga dan penjaga rumah sakit tewas.

Delapan anggota staf yang hilang diperkirakan tewas, sementara pasien lain juga hilang, tetapi jumlah mereka saat ini tidak diketahui.

Seorang juru bicara Pertahanan Sipil Suriah di Idlib menegaskan, rumah sakit terkena serangan, tetapi dikatakan empat orang tewas. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama