Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia : Tak Ada Kesepakatan Gencatan Senjata di Suriah

Rudi Hendrik - Jumat, 23 Februari 2018 - 19:50 WIB

Jumat, 23 Februari 2018 - 19:50 WIB

584 Views

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia. (Foto: dok. Weapon News)

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia. (Foto: dok. Weapon News)

PBB, MINA – Setelah dua pekan perundingan, Rusia hari Kamis (22/2) mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa masih belum ada kesepakatan mengenai gencatan senjata 30 hari di Suriah.

Hal itu memberi isyarat redupnya harapan bagi tindakan internasional untuk menghentikan pembantaian di Ghouta Timur yang sudah berlangsung lima hari dan telah menewaskan 403 orang.

Selama pertemuan Dewan Keamanan yang diminta oleh Rusia, Duta Besar Vassily Nebenzia mengajukan sebuah amandemen baru untuk draf resolusi yang memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan dan evakuasi medis selama jeda.

Perundingan dalam draft disampaikan oleh Swedia dan Kuwait sejak tanggal 9 Februari, demikian Nahar Net melaporkan.

Baca Juga: Iran Tangkap 28 Orang Terduga Agen Israel

Nebenzia mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa Swedia dan Kuwait telah meminta pemungutan suara mengenai rancangan resolusi tersebut, meskipun tidak ada kesepakatan mengenai hal tersebut.

Nebenzia menambahkan, Dewan Keamanan perlu mencapai kesepakatan “layak” mengenai gencatan senjata.

“Kami mencoba menemukan jalan ke depan,” kata Duta Besar Swedia untuk PBB Olof Skoog setelah pertemuan tersebut. Ia berharap pada pemungutan suara yang akan dilakukan Jumat (23/2).

Amerika Serikat, Perancis dan Inggris telah meminta pemungutan suara cepat untuk mengatasi krisis akut di Suriah.

Baca Juga: Diserang Iran Dua Hari, Israel Terima 9.000 Klaim dan Kerugian Senilai Rp5,4 Triliun

“Amerika Serikat (AS) siap untuk memberikan suara pada resolusi ini, di sini dan saat ini,” kata diplomat AS Kelsey Currie. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: 45 Wanita dan Anak Iran Tewas, Israel Serang Rumah Sakit

Rekomendasi untuk Anda