Moskow, MINA – Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Kamis (14/10) mengatakan, Taliban akan mengambil bagian dalam pertemuan format Moskow tentang Afghanistan, yang dijadwalkan pada 20 Oktober,
Berbicara pada konferensi pers di sela-sela Forum Wanita Eurasia ketiga, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova mengatakan “delegasi besar Taliban” akan datang ke Moskow pekan depan untuk mengambil bagian dalam pertemuan ketiga format Moskow di Afghanistan, Anadolu melaporkan.
Format Moskow adalah mekanisme negosiasi yang didirikan pada 2017 untuk mengatasi masalah Afghanistan. Ini termasuk Afghanistan, Cina, Pakistan, Iran, India, dan negara-negara lain. Mereka telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan di Moskow pada 2017 dan 2018.
“Rusia prihatin atas kegiatan Daesh/ISIS di Afghanistan dan mengharapkan “otoritas Kabul baru” untuk membuktikan kemampuan mereka mengalahkan kelompok teroris tanpa dukungan eksternal,” tambahnya.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Beralih ke KTT G20 di Afghanistan, Zakharov mengatakan Wakil Menteri Luar Negeri Igor Morgulov dan utusan Presiden untuk Afghanistan Zamir Kabulov telah menekankan perlunya membentuk pemerintahan yang terdiri dari perwakilan dari semua kelompok etnis.
“Juga dicatat bahwa negara-negara yang kehadirannya selama 20 tahun berakhir dengan keadaan menyedihkan saat ini di Afghanistan diharapkan untuk mengambil peran yang bertanggung jawab dalam rekonstruksi ekonomi Afghanistan pasca-konflik,” katanya.
Para pejabat Rusia juga menyerukan upaya untuk mengatasi krisis di Afghanistan dan konsekuensi yang tidak diinginkan seperti pertumbuhan terorisme, produksi narkoba, gelombang baru arus pengungsi Afghanistan, dan juga risiko teroris berkedok pengungsi menyusup ke negara tetangga, terutama di Asia Tengah.
Zakharova mencatat, terlepas dari perubahan mendasar dalam situasi politik internal di Afghanistan, mekanisme troika yang diperluas dan format Moskow, yang mencakup negara-negara utama di kawasan itu dan AS, dapat secara efektif berkontribusi pada proses rekonsiliasi antar-Afghanistan dan pembentukan pemerintahan yang inklusif. (T/R7/RI-1)
Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas