Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia Tarik Militer, Bisa Perlambat Arus Pengungsi Di Suriah

kurnia - Jumat, 18 Maret 2016 - 14:56 WIB

Jumat, 18 Maret 2016 - 14:56 WIB

323 Views ㅤ

Ketua Komisi Eropa Jean-Claude Juncker (Foto: World Bulletin)
Ketua Komisi <a href=

Eropa Jean-Claude Juncker (Foto: World Bulletin)" width="670" height="406" /> Ketua Komisi Eropa Jean-Claude Juncker (Foto: World Bulletin)

Damaskus, 8 Jumadil Akhir 1437/18 Maret 2016 (MINA) – Ketua Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan, Kamis (17/3), penarikan mundur militer Rusia dari Suriah disambut baik dan bisa membantu memperlambat membanjirnya pengungsi yang menyebabkan krisis migran terburuk di Eropa dalam beberapa dekade.

“Saya menyambut baik inisiatif yang diambil oleh pemimpin Rusia untuk menarik diri dari Suriah,” kata Juncker menjelang krisis Uni Eropa KTT para pemimpin pada krisis migrasi.

“Bisa jadi ini akan mengurangi jumlah pengungsi (datang) ke Eropa tetapi terlalu dini untuk mengatakan itu,” katanya kepada World Bulletin yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (17/3).

Presiden Rusia Vladimir Putin mengejutkan dunia ketika ia memerintahkan penarikan pasukan pekan ini, setelah meluncurkan kampanye udara besar-besaran pada bulan September untuk membantu sekutu lamanya,  Presiden Suriah Bashar al-Assad kembali ke tanah kelahirannya.

Baca Juga: PM Spanyol: Kami Tidak akan Izinkan Rencana Trump Gusur Gaza

Tahun lalu, sekitar 1,2 juta orang membanjiri Uni Eropa, sebagian besar dari mereka warga Suriah melarikan diri melalui Turki dan Yunani, dan arus masuknya terus melambat.  (T/P002/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Spanyol Janji Lakukan yang Terbaik untuk Bangun Kembali Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Timur Tengah
Internasional
Dunia Islam
Internasional
Internasional
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kata Mereka