Ankara, MINA – Ukraina, Rusia, dan Turki didampingi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bersepakat untuk melanjutkan ekspor gandum demi mengatasi krisis pangan internasional.
Al-Jazeera melaporkan, Kamis (21/7), Rusia dan Ukraina merupakan negara pemasok gandum global. Tetapi, sejak operasi militer Rusia pada 24 Februari lalu, pasokan gandum terhalang, membuat harga pangan melonjak dan memicu krisis pangan global.
Akibat perang itu, puluhan kapal pengangkut gandum tidak dapat beroperasi dan hanya bersandar di pelabuhan-pelabuhan terdekat, terutama di pelabuhan Odesa.
Perwakilan kedua negara telah berada di Turki dan dijawdalkan akan menandatangani kesepakatan pada Jumat ini.
Baca Juga: Pemerintah Yaman Berlakukan Boikot Produk AS dan Israel
Sementara itu, Amerika Serikat menyambut baik kesepakatan itu dan mengatakan pihaknya fokus meminta pertanggungjawaban Rusia untuk mengimplementasikannya. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Siap Tawarkan Saudi Paket Persenjataan Senilai Rp1.682 Triliun