Moskow, MINA – Dua Hafidz cilik asal Indonesia tampil pada puncak acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional Moskow ke-19 yakni Muhammad Ghozali Akbar (10) dan Kamil Ramadhan (11).
Santri dari Yayasan Wakaf Pesantren Yatim Tahfidz Alquran de Mutttaqin ini tampil melantunkan ayat 1 – 40 surat Ar-Rahman.
Menurut Ketua Yayasan, Ike Muttaqin, banyak peserta yang hadir terharu, bahkan menitikkan air mata saat mendengar lantunan suara dari kedua hafidz cilik ini. Terlebih, sebelum tampil, ditayangkan dulu sejarah singkat kehidupan keduanya.
“Kami ingin memberikan cinta kasih kami melalui lantunan ayat-ayat suci Alquran,” kata Ike Muttaqin saat mendampingi Ahmad dan Kamil, di Moskow. Di ajang ini, keduanya ikut pada kategori hafidz (hafalan).
Baca Juga: Sejarah Palestina Dalam Islam
Menurut keterangan pers KBRI Moskow yang diterima MINA, Selasa (23/10), Ahmad adalah seorang anak yatim. Dia mulai belajar membaca Alquran sejak usia 8 tahun. Dalam waktu 8,5 bulan, dia berhasil menghafal 30 juz Alquran.
Kamil juga anak yatim, bahkan sempat menjadi pengemis. Dia mulai menghafal Alquran sejak usia 8 tahun dan berhasil hafal 30 juz dalam waktu 6,5 bulan.
Muttaqin mengatakan, Ahmad pernah menjadi juara pertama, sedang Kamil juara ketiga pada lomba Hafiz Indonesia 2017. Pada lomba Hafiz Internasional 2018 di Jeddah, Ahmad memperoleh juara ketiga dan Kamil menempati posisi keenam.
Kedua hafiz cilik ini tidak hanya pandai menghafal Al-Quran, tetapi juga hafal nomor dan nama surat, nomor ayat, nomor halaman dan bahkan urutan baris yang dibacanya.
Baca Juga: Pelanggaran HAM Israel terhadap Palestina
“Saya berharap kiprah Ahmad dan Kamil dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada orang lain untuk lebih mencintai Al-Quran dengan banyak membaca, menghafal dan mengamalkannya,” tukas Muttaqin.
Tidak kurang enam ribu orang hadir pada MTQ Internasional Moskow 2018. Mereka umumnya merupakan masyarakat muslim Rusia di Moskow dan sekitarnya. Kehadiran mereka memenuhi Gedung City Hall. Tampak hadir juga undangan dari berbagai kalangan termasuk perwakilan diplomatik.
Di akhir acara MTQ Internasional Moskow ke-19 ini, Ahmad dan Kamil mendapat banyak ucapan selamat dari para penonton yang menghampirinya.
Saking terharu dan kagum, beberapa orang memberikan sedekah kepada kedua hafiz cilik Indonesia, dan bahkan ada yang ingin membelikan pakaian. Tidak sedikit di antara mereka yang mengabadikan momen ini dengan foto bersama atau swafoto.
Baca Juga: Peran Pemuda dalam Membebaskan Masjid Al-Aqsa: Kontribusi dan Aksi Nyata
“Ahmad dan Kamil hadir dari Indonesia sebagai tamu undangan khusus Dewan Mufti Rusia,” ujar Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow Enjay Diana.
MTQ Internasional Moskow ke-19 yang diselenggarakan Dewan Mufti Rusia ini berlangsung pada 18-21 Oktober. Ajang ini diikuti 33 peserta dari 33 negara, antara lain: Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Rusia, Bosnia Herzegovina, Serbia, Turki, Mesir, Yordania, Irak, Iran, Qatar, Saudi Arabia, Kuwait, Uni Emirat Arab, Palestina, Suriah, Tunisia, Yaman, Tanzania, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Uzbekistan.
Babak kualifikasi dilangsungkan di Masjid Agung Moskow.
Indonesia diwakili oleh Muhamad Adbul Faqih dari Jawa Tengah. Meskipun belum berhasil menjadi yang terbaik, kehadiran wakil Indonesia melalui Kementerian Agama RI ini turut menyemarakan lomba dan mempererat ukhuwah Islamiah.
Baca Juga: Langkah Kecil Menuju Surga
Pada lomba kali ini, juara pertama diraih oleh Al-Awsagi Abdulhakim dari Yaman, peringkat kedua oleh Muhammad Abdulkadir dari Tunisia, dan posisi ketiga oleh Waleed Al Marzouqi dari Uni Emirat Arab.
Salah satu dewan juri MTQ adalah Said Aqil Husin Al-Munawar dari Indonesia yang pernah menjabat Menteri Agama tahun 2001-2004.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi yang hadir pada acara puncak MTQ ini menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Indonesia, baik peserta, dua hafiz cilik, para pendamping, maupun perwakilan juri.
Menurut Dubes Wahid, keikutsertaan ini turut lebih mendekatkan, tidak hanya hubungan antara bangsa Indonesia dengan Rusia, tetapi juga antara sesama masyarakat muslim di dunia.
Baca Juga: Akhlak Mulia: Rahasia Hidup Berkah dan Bahagia
“Untuk pertama kalinya panitia mengundang dua hafiz cilik dari Indonesia dan ini merupakan pengakuan luar biasa kepada Indonesia,” kata Dubes Wahid.
Rusia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di Eropa yang berjumlah sekitar 25 juta orang atau 17% dari keseluruhan jumlah penduduk Rusia.
Islam merupakan agama yang berkembang dan saat ini terdapat lebih dari 7 ribu masjid di Rusia.(R/R05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-22] Islam Itu Mudah, Masuk Surga Juga Mudah