Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat Tilawah Al-Quran Menggetarkan Hati Supir Taxi (Catatan MTQ Nasional Ke-26)

Rana Setiawan - Rabu, 3 Agustus 2016 - 21:16 WIB

Rabu, 3 Agustus 2016 - 21:16 WIB

471 Views

(Kemenag)

Oleh: Tim Pinmas Kemenag RI

Sesungguhnya orang beriman itu mereka yang apabila disebut nama Allah bergetar hatinya (Qs. Al-Anfal ayat 2-4). Itulah yang dirasakan oleh seorang supir taxi Zaini ketika mendengar lantunan tilawah peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 yang ia putar dari radio mobilnya.

Untuk diketahui, untuk cabang tilawah, stasiun RRI Kota Mataram menyiarkan langsung lantunan ayat suci Al-Quran qori-qoriah peserta MTQ setiap golongan langsung dari Astaka MTQ Islamic Center Mataram.

“Saya pantengin siaran langsung tilawah ini di radio mobil saya. Setiap mendengar alunan indah Al-Quran itu, terus terang kulit saya merinding dan hati saya bergetar,” ujar Zaini kepada Pinmas ketika membawa Pinmas menembus kemacetan Kota Mataram yang penuh oleh masyarakat yang antusias menyaksikan perhelatan MTQ ini.

Baca Juga: Wawancara Eksklusif Prof El-Awaisi: Ilmu, Kunci Pembebasan Masjid Al-Aqsa

“Sebelum bapak bertanya pendapat saya tentang kesan mendengar tilawah ini, hati saya menangis,” ujarnya kembali dengan dialek khas Lombok, demikian keterangan pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Setiap usai Maghrib, ketika ia mulai menjalankan tugasnya, pria kelahiran Lombok ini langsung memutar radio RRI yang menyiarkan langsung cabang tilawah. Ketika diminta menilai siapa yang paling bagus di antara peserta yang ia dengar dan simak bacaannya, Zaini mengaku, ia sulit memilih mana yang terbaik dari setiap lantunan ayat suci Al-Quran yang dibacakan peserta MTQ.

Menurutnya, semuanya sangat baik dan bagus.

“Sulit saya menilai mana yang paling bagus, semuanya bagus, karena mereka adalah orang-orang terbaik di setiap provinsinya. Yang paling penting, saya bahagia dan senang MTQ ini berlangsung di Mataram, dan dengan mendengar bacaan tilawah ini, saya semakin termotivasi untuk membaca dan mempelajari Al-Quran,” ujar Zaini.

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

Kepada Pinmas Kemenag, Zaini mengatakan, setiap malam isteri beserta anak-anaknya hadir di arena utama MTQ untuk mendengar lantunan tilawah peserta MTQ. Ia juga berharap anaknya kelak semakin mencintai dan berkeinginan mempelajari Al-Quran.

Dalam pantauan Pinmas, arena utama MTQ di Islamic Center Mataram, penuh oleh lautan masyarakat yang rapat mendengar alunan indah tilawah qori/qoriah. Mereka tumpah ruah, tidak hanya memenuhi panggung utama dan tribun yang ada, tapi juga menyaksikannya melalui layar lebar yang tersedia di sisi jalan perempatan Islamic Center Mataram.

Setiap usat ayat selesai dilantunkan, maka menggema kalimat Allah menggetarkan Kota Mataram yang setiap malamnya semarak oleh lampu-lampu indah. Ayat-ayat Al-Quran itu juga yang mampu menggetarkan hati Zaini di setiap malam-malamnya selama perhelatan MTQ ini. Ya, mesti hanya dari radio. (R05/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
MINA Health
Indonesia
Khadijah
Indonesia