Papua, MINA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang juga sebagai Dewan Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) membuka pertandingan eksibisi Esports Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Sandiaga menyampaikan, pemerintah mendorong kontribusi ekonomi digital.
“Bayangkan saja industri games merupakan peluang usaha yang potensial untuk kedepan. Kami di Kemenparekraf mencatat revenue industri games di 2019 mencapai 1,3 miliar dolar dan naik 33 persen dalam satu tahun di tahun 2020 menjadi 1,8 miliar dolar,” ujar Sandiaga di Lapangan Hoki Indoor, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Selasa (21/9).
Ia mengatakan, tahun 2021 merupakan pertama kalinya Esports masuk menjadi salah satu dari 11 cabang olahraga (cabor) eksibisi. Sehingga, menjadi kesempatan bagi para atlet untuk menjajal keahliannya.
Baca Juga: Menang Lawan Brasil, Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024 eFootball
“Pelaksanaan Esports ini dapat memberikan kesempatan bagi para pecinta olahraga untuk bertanding dan membawa nama besar nama daerah masing-masing di empat kategori permainan,” ucapnya.
Selain itu, menurutnya, dengan besarnya potensi nilai ekonomi yang ditawarkan, e-sport diharapkan terus berkembang agar makin kontributif terhadap pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Hal senada juga disampaikan Ketua Harian PB ESI, Komisaris Jenderal Polisi Bambang Sunarwibowo, menegaskan, Indonesia memiliki potensi besar di industri esports, baik dari prestasi maupun pengembangan ekosistem dan industrinya.
“Selain untuk pengembangan dan barometer prestasi esports nasional yang dibina oleh daerah, keberhasilan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 berpotensi mendorong laju ekonomi kreatif digital yang digerakkan oleh makin bertumbuhnya industri pengembang game lokal dan bisnis-bisnis kreatif lain yang terkait,” katanya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bermain Imbang 3-3 atas Laos di Piala AFF 2024
Melalui ekshibisi e-sport PON XX Papua 2021 yang kami gelar hingga 26 September nanti, PB ESI ingin menyampaikan pesan kepada dunia tentang potensi besar industri esports Indonesia.
“Kesiapan Indonesia menjadi penyelenggara esports-tourism berskala internasional, dan optimisme akan terwujudnya visi Indonesia Emas sebagai kekuatan ekonomi digital dunia pada 2045,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Esport Indonesia, Frengky Ong, mengatakan, ekshibisi esport telah mencatatkan torehan membanggakan sejak babak Pra-PON.
“Tak terlepas dari pembinaan KONI, baik pusat, provinsi, kabupaten, kota, pengurus lengkap di 34 provinsi dan kabupaten kota,” ujar Frengky dalam pembukaan ekshibisi e-sport di arena pertandingan. (R/R11/RS2)
Baca Juga: Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Mi’raj News Agency (MINA)