Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Santri Al-Fatah Jambi Lulus Kedokteran UMJ Jalur Beasiswa Hafiz Qur’an

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - 15 detik yang lalu

15 detik yang lalu

0 Views

Juara 1 MTQ Cabang 30 Juz Tingkat Kabupaten Sarolangun 2025. (Foto. Hafidz Al-Fatah)

Jambi, MINA – Santri Ponpes Hafidz Al-Fatah Jambi angkatan 2024, Yogi Saputra berhasil lulus di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melalui beasiswa penuh jalur Hafiz 30 Juz. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi pesantren dan keluarga.

Mudir Pondok Pesantren Hafidz Al-Fatah Jambi menyampaikan selamat dan tahni’ah kepada Yogi serta keluarga atas capaian gemilang tersebut.

“Ini kabar gembira yang patut kita syukuri bersama. Semoga Yogi terus berprestasi dan menjadi teladan bagi para santri lainnya,” ujar Ustaz Akmal kepada MINA, Kamis (18/9).

Pihak pesantren menilai keberhasilan Yogi tidak hanya membanggakan keluarga, tetapi juga menjadi motivasi sekaligus dorongan bagi seluruh santri. Pesantren Hafidz Al-Fatah, yang didirikan pada tahun 1998 oleh KH. M. Saleh Hafiz, menegaskan kembali visinya untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam bidang tahfidzul Quran.

Baca Juga: Invasi Darat Zionis Israel ke Gaza, AWG: Amerika Legitimasi Kejahatan Perang

“Sebagaimana cita-cita pendiri kami, KH. M. Saleh Hafiz, pesantren ini berkomitmen menjadikan tahfidzul Qur’an sebagai visi utama. Semoga capaian Yogi menjadi inspirasi bagi santri-santri kita agar lebih semangat lagi dalam menghafal Al-Qur’an,” jelasnya.

Kepada para santri, pesantren juga berpesan agar selalu yakin bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyediakan hadiah terbaik untuk para penghafal dan pengamal Al-Qur’an. Keberhasilan Yogi diyakini menjadi bukti nyata bahwa menghafal Al-Qur’an membawa keberkahan serta membuka pintu-pintu kebaikan dalam kehidupan.

Sementara itu, Yogi mengungkapkan salah satu persyaratan untuk mendapatkan beasiswa adalah menunjukkan sertifikat hafalan 30 Juz.

“Alhamdulillah, saya mendapatkan sertifikat di Ponpes Hafidz Al-Fatah pada tahun 2024 setelah Haflah Akhirussanah ke-20,” ucapnya.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Serukan Qunut Nazilah untuk Gaza

Selanjutnya, Yogi mengatakan bahwa para peserta yang lulus nantinya akan dimasukkan ke dalam komunitas tahfidz melalui grup WhatsApp yang langsung dipandu oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH) guna menjaga kualitas hafalan setiap enam bulan sekali.

Yogi Saputra bin Budi Cahyadi lahir pada 28 Februari 2006. Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, berasal dari Tanjung Raden, Desa di Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan Ringan Pagi Ini, BMKG Imbau Warga Waspada Perubahan Cuaca

Rekomendasi untuk Anda