Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Santri Al-Fatah Tampilkan Teatrikal dalam Aksi Lampung Bersama Palestina

Nur Hadis - Ahad, 2 Juni 2024 - 04:18 WIB

Ahad, 2 Juni 2024 - 04:18 WIB

19 Views

Bandar Lampung, MINA – Santri Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Muhajirun, Natar, Lampung Selatan menampilkan teatrikal perjuangan warga Palestina melawan penjajahan dalam Aksi Solidaritas Lampung Bersama Palestina di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Sabtu (1/6).

Teatrikal bertemakan awal mula kedatangan Zionis ke Palestina hingga terjadinya genosida. Hal itu bertujuan sebagai penyampaian pesan atas propaganda yang terjadi di Palestina.

Aksi yang digelar bertepatan dengan hari lahir Pancasila, 1 Juni 2024 tersebut diawali dengan longmarch dan disampaikan beberapa orasi dari berbagai organisasi, ormas dan komunitas yang ikut serta dalam aksi tersebut.

Ratusan santri Al-Fatah Lampung ikut memenuhi halaman Bundaran Gajah bergabung bersama puluhan ribu masyarakat yang hadir dari berbagai daerah yang ada di provinsi Lampung.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

Keluarga Besar Ponpes Al-Fatah berangkat menuju lokasi aksi dengan konvoi kendaraan roda dua dan roda empat yang diikuti sekitar 250-an kendaraan yang berangkat dari Masjid An-Nubuwwah Natar, Lampung Selatan.

Aksi yang dimulai dari setelah shalat dzuhur bersama di Masjid Ann-Nubuwwah menggambarkan bentuk kekompakan dan kecintaan para santri serta warga dalam mendukung pembebasan Masjid Al-Aqsha dan Palestina.

Aksi tersebut merupakan kegiatan kedua yang telah digelar di wilayah Lampung bersama dengan 171 organisasi, ormas, dan komunitas, membawa pesan mengingatkan dunia tentang masih berlangsungnya genosida terhadap masyarakat Palestina oleh Zionis Israel yang telah terjadi sejak 1948 hingga sekarang.

Hingga kini lebih dari 36.000 warga Palestina telah syahid dan lebih dari 80.000 luka-luka yang sebagian besar korbannya adalah wanita dan anak-anak. []

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Kantor Berita Mi’raj (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Palestina
Palestina