Jakarta, MINA – Belasan santri ponpes Al-Fatah Cikampek memperagakan aksi teatrikal bertajuk “Stop Genoside and Cease Fire Now” dalam aksi damai Bela Palestina, di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jakarta, Sabtu (31/8).
Aksi teatrikal diperagakan dalam bahasa Inggris, menceritakan tentang bagaimana pemerintah Inggris memberikan tanah ilegalnya kepada komunitas Yahudi, padahal itu adalah tanah milik rakyat palestina.
“Yahudi mengklaim tanah itu sebagai tanah yang dijanjikan Tuhannya. Namun mereka mengambilnya dari rakyat Palestina dengan merampas, mengusir dan membunuh warga,” demikian salah satu adegan dalam aksi teatrikal itu.
“Hingga kini, aksi penjajahan terhadap rakyat Palestina terus berlanjut. Ratusan ribu rakyat Palestina terbunuh. Jutaan lainnya terusir dari tanah airnya,” lanjut monolog aksi itu.
Baca Juga: Keteguhan Iman di Tengah Arus Zaman: Refleksi Islami untuk Generasi Milenial
Para peserta aksi memakai syal Palestina, atribut berupa bendera, ikat kepala dan atribut lainnya bertuliskan dukungan kepada perjuangan Palestina.
Sementara itu, di depan Kedues AS terlihat blokade beton setinggi sekitar 1,5 meter dengan kawat berduri yang dipasang oleh petugas kepolisian. Blokade tersebut terpasang hingga stasiun Gambir di sisi timur Monas.
Para peserta semakin dibuat syahdu dengan lantunan ayat suci a-Al-Qur’an yang dibacacan qori dengan membaca surah Al-Isra ayat 1-8 yang menceritakan tentang Masjidil Aqsa. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembebasan Baitul Maqdis: Perspektif Geopolitik dan Spiritual Islam