Jambi, MINA – Santri Pondok Pesantren Hafidz Al-Fatah Sarolangun, Jambi, menerima bantuan beasiswa Tahfidz dari Pemerintah Provinsi Jambi.
Beasiswa dari program ‘Satu Desa Satu santri tahfidz’ tersebut diberikan kepada lima anak dengan ketentuan santri tersebut harus berasal dari desa dalam Provinsi Jambi.
“Alhamdulillah, bantuan sangat bermanfaat. Semoga bantuan Tahfidz ini menambah semangat anak-anak dalam hal menghafal dan mempelajari Al-Quran di pondok,” ucap Ahyauddin, Ketua Yayasan Ponpes Hafidz Al-Fatah kepada MINA, Ahad (15/9).
Ahyauddin yang sehari- hari mengajar di jurusan kehutanan Universitas Jambi (UNJA) mengatakan, bantuan tersebut akan diurus oleh pihak lembaga yang nantinya digunakan untuk keperluan selama di pondok.
Baca Juga: Kemendikbudristek Luncurkan Buku Panduan AI untuk Pendidikan Tinggi
Pemprov berpesan, bantuan tersebut bisa digunakan sesuai kebutuhan santri selama di pondok, dan diutamakan adalah santri tahfidz yang kurang mampu secara ekonomi.
Yayasan Pendidikan Islam Hafldz Al-Fatah Sarolangun Jambi berdiri pada 26 Maret 1998, dengan berbagai program kegiatan antara lain di bidang pendidikan, ekonomi dan usaha, sosial kemasyarakatan, dan pemeliharaan lingkungan.
Ponpes Hafidz Al-Fatah memiliki jejaring, Omdurman Islamic University, Sudan, Universitas Mulawarman (UNMUL) Kalimantan Timur, Samarinda, Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Fatah (STAI) Bogor, Sekolah Tinggi Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (STSQABM) Lampung, dan lain-lain.[]
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Istana Negara IKN
Mi’raj News Agency (MINA)