Sumenep, MINA – Santri Al-Amien Sumenep rayakan kelulusan dengan terbitkan 309 Buku. Ada yang berbeda dengan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura tersebut.
Demikian disampaikan Wakil Pimpinan Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ghozi Mubarok.
“Pesantren modern ini berhasil merayakan kelulusan 424 santrinya dengan sebuah karya fenomenal, yaitu menerbitkan 309 judul buku dengan beragam tema,” kata Ghozi dalam keterangan tertulis diterima MINA, Ahad (4/4).
Kyai Ghozi memberikan apresiasi atas keberhasilan santri kelas akhir (nihaie) dengan mempersembahkan karya besar mereka dalam bentuk buku dengan jumlah yang sangat produktif.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
“Alhamdulillah, patut kita syukuri, ini tradisi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di Ma’had TMI Al-Amien. Para calon wisudawan berlomba-lomba untuk menerbitkan karya tulis mereka dalam bentuk buku,” tutur kyai Ghozi yang juga Pengasuh Ma’had Tarbiyatul Muallimien Al-Islamiyah (TMI) ini.
Kyai Ghozi mengungkapkan, harapan terbesarnya di hadapan para Santri Nihaie agar keberhasilan yang telah dicapai dalam menerbitkan buku ini, bisa menjadi pemacu semangat untuk terus melanjutkan dan menghasilkan karya-karya hebat di masa depan mereka nanti.
“Kita berharap bahwa mereka memulai sebuah langkah untuk menjadi penulis-penulis yang hebat di masa yang akan datang, dan orang-orang bilang, langkah pertama yang selalu sulit, ketika mereka hari ini, pada saat mereka di wisuda telah memiliki satu atau dua buku karya mereka sendiri, maka buku kedua, ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya, insya Allah akan lebih mudah mereka lahirkan di masa-masa yang akan datang,” ungkapnya.
Kiai Ghozi berharap kepada generasi yang diwisuda hari ini akan melahirkan penulis-penulis hebat.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
“Lahir penulis-penulis yang mampu memperjuangkan Islam, menyebarkan nilai-nilai kebaikan melalui tulisan-tulisan mereka, dan hari ini mereka telah memulai langkah untuk menuju ke sana,” harapnya.
Guru Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura Maliji Jalali mengatakan santri kelas akhir yang berjumlah 424 orang yang terdiri dari 186 putra dan 238 putri berhasil mempersembahkan 309 judul buku dengan 230 dari santri putra, dan 79 buku dari santri putri dengan beragam tema dan genre.
Ustaz Maliji menambahkan, buku-buku tersebut ada yang bahas soal pemikiran keislaman, motivasi, kumpulan puisi, kumpulan cerpen, how to, pramuka, astronomi, bahasa Arab, bahasa Inggris, dan tema-tema lainnya. Keragaman tema tersebut sesuai dengan minat dan potensi santri.
“Dari 309 buku tersebut sebanyak 115 sudah dilengkapi nomor ISBN,” ujarnya.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
Pada saat wisuda santri kelas akhir berlangsung Sabtu 3 April 2021, buku-buku tersebut dihadiahkan kepada Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Ahmad Fauzi Tidjani, Ph.D sekaligus sebagai kado wisuda mereka.
Pengalaman menerbitkan buku menjadi kenangan tersendiri bagi santri-santri Nihaie dirasakan oleh Bahrul Jadid santri Nihaie asal Bondowoso yang menerbitkan buku berjudul “Mengenal dan Mengenang Sosok KH. Moh. Zainullah Rois, Lc,
“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi saya untuk terus berkarya dan produktif menulis buku,” tegasnya.(R/R4/R1)
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan