Cibubur, MINA – Sarbini Abdul Murad, Ketua Presidium MER-C (Medical Emergency Recue Committee) mengatakan kesaksisannya atas wafatnya sahabat karibnya, dr. Joserizal Jurnalis, yang ia sebut darah dagingnya adalah kemanusiaan.
Sarbini menyebutkan kedekatannya bersama almarhum Joserizal saat berjuang memberikan pertolongan medis di daerah konflik, mulai di Iraq, Afghanistan, Lebanon, Myanmar hingga Palestina.
“Saya selalu bersama Joserizal di daerah konflik,” ujarnya pada sambutan wafatnya dr. Joserizal Jurnalis,Sp.OT, salah seorang Pendiri dan Dewan Pembina Lembaga Kemanusiaan MER-C di Masjid Silaturrahim, Cibubur, Bekasi, Senin (20/1).
Joserizal Jurnalis wafat pada Senin (20/1) dini hari pukul 00.38 WIB dalam usia 56 tahun di RS Harapan Kita, Jakarta.
Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis
Mengenang sahabat dekatnya, Sarbini mengatakan, “Almarhum tidak segan-segan membantu orang lain tanpa memandang status dan latar belakang.”
Bahkan menurutnya, Dokter Jose begitu disapa, dengan tulus memberikan bantuan kepada orang yang meskipun mempertaruhkan nama baiknya.
“Seperti almarhum membantu pengobatan Ustafz Abu Bakar Basyir, Ustadz Jafar Umar Talib. Tak peduli imaje kurang baik yang mungkin akan diterimanya. Ia membantu dengan ketulusan, manusia siapapun yang perlu dibantu,iabantu, itulah daranh daging kmanusiaannya ,” ujarnya di hadapan ribuan pelayat yang hadir.
Ia sering menyebutnya dengan netralitas dan politik kemanusiaan, lanjutnya.
Baca Juga: Tinjau Program Bantuan di Herat, MER-C Kirim Tim ke Afghanistan
Ia tidak peduli terhadap isu dan fitnah yang menimpanya.Apapun omongan orang lain, dia jalan terus. “Apapun umat Islam harus bersatu, musuh kita adalah Zionis,” ujarnya mengenang kata-kata yang sering diucapkan almarhum.
“Almarhum Joserizal adalah mujahid besar, banyak amal sholeh mengangkat derajatnya. Kami di MER-C khususnya, dan kita, akan melanjutkn perjuangan yang telah almarhum rintis, terutama untuk pembebasan Palestina.
Joserizal Jurnalis wafat pada Senin (20/1) dini hari pukul 00.38 WIB dalam usia 56 tahun di RS Harapan Kita, Jakarta.
Jenazah Joserizal, kelahiran Padang, 11 Mei 1963 di Padang, setelah dishalatkan bakda Dzuhur di Masjid Silaturahim, dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Senin siang ini.
Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini
Almarhum juga merupakan salah seorang pendiri dan komisaris PT Kantor Berita MINA berpusat di Jakarta. (L/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Tebal Akhir Pekan Ini