Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jama’ah Muslimin (Hizbulllah) Perkirakan 1 Syawal Serentak Rabu 5 Juni

sri astuti - Senin, 27 Mei 2019 - 14:50 WIB

Senin, 27 Mei 2019 - 14:50 WIB

6 Views

Jakarta, MINA – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) melalui Pusat Observasi Falak mengeluarkan pernyataan bahwa 1 Syawal 1440H diperkirakan serentak jatuh pada hari Rabu 5 Juni 2019.

“Berdasarkan hisab Falakiyah Thariqat Syaekh Alauddin ibnu Syatir Adimasqi, dan atas
dasar keriteria imkanurrukyat alami serta penyesuaian penyatuan bulan-bulan Qomariyah
serta kalender Hijriyah Global Internasional, bahwa awal Bulan Syawwal 1440 H dengan
kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala, akan jatuh pada hari Rabu tanggal 5 Juni 2019 M,” demikian keterangan tertulis Pusat Observasi Falak pada Senin (27/5).

Namun dalam keterangan tertulis itu Pusat Observasi Falak memberi catatan, Jika negara-negara yang lebih barat dari Makkah hilal bisa dilihat setelah Magrib, pada Senin (3/6), maka Syawal/Idul Fitri 1440 H akan jatuh pada Selasa (4/6).

Adapun dasar penetapan tersebut sebagai berikut :

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza

1. Maqwam ijtima atau iqtiron markazy di buruj Jauza 12.12 darjah dan di Manzilah
Dabron 01.12 darjah.

2. Zaman ijtima haqiqi dengan kehendak Allah pada hari Senin tanggal 3 Juni 2019 M
pukul 17.42 WIB dan pada pukul 13.42 Waktu Ummul Quro Makkah Al￾Mukarromah dan menurut Markaz Falak Dauli (Pusat Falak Internasional) pukul 10.02 waktu ‘alami/GMT

3. Rukyatul hilal pada hari Senin tanggal 29 Ramadhan 1440 H/3 Juni 2019 M setelah
matahari terbenam hilal tidak mungkin terlihat di Jakarta karena hilal baru lahir
setelah padam dan di Makkah Al-Mukarramah karena kecilnya darjat hilal, maka hari
Selasa 4 Juni 2019 M adalah hari ke 30 Ramadhan yang disempurnakan.

4. Rukyatul hilal pada hari Selasa tanggal 4 Juni 2019 M mungkin terlihat dengan
mata telanjang karena tinggi hilal di Jakarta 12.09 darjah, sedangkan tinggi
hilal di Makkah Almukarromah 14.09 darjah.

Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP

5. Lamanya hilal diatas ufuk setelah matahari terbenam 48.38 menit di Jakarta sedangkan di Makkah Al-Mukarramah 56.38 menit setara dengan tanggal 2.

6. Maqwamul Hilal pada buruj jauza 13.23 darjah dan di Manzilah Dabron 13.23 darjah.

7. Madarul Hilal pada Sha’idatus Syimaliyya dan di Utara khatulistiwa dan di Utara bekas matahari dan miring ke Utara. (R/Ast/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Yahya Al-Sinwar Terpilih Sebagai Kepala Biro Politik Hamas

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Indonesia
Indonesia