Jeddah, MINA – Sebanyak 9.000 personil gabungan yang juga melibatkan militer telah disiagakan untuk menjaga layanan kereta “Penumpang haji” yang beroperasi selama sepekan dalam setahun pada hari-hari puncak ibadah ibadah haji.
Komandan Pasukan Pengamanan Fasilitas-Fasilitas Vital, Mayor Jenderal Saad Al-Jabari, mengatakan, kendaraan Militer terbaru juga dikerahkan untuk antisipasi terjadinya serangan yang tidak diinginkan.
Selain itu pasukan ini juga ditugaskan untuk menjaga fasilitas umum lainnya seperti, fasilitas listrik, minyak, dan lain-lainnya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pasukan ini juga akan mengambil alih administrasi dan penjagaan di beberapa pos baru yang meliputi kantor urusan sipil, pusat kesehatan, dan Rumah sakit di Makkah, Riyadh, dan di provinsi timur Arab Saudi. Sejumlah pos keamanan lain juga akan dibuka di beberapa tempat strategis.
“Persiapan dan pelatihan pasukan juga sudah selesai,” kata Al-Jabari di Jeddah, seperti yang diberitakan Arab News pada Ahad, (13/8), yang dikutip MINA.
Al-jabari mengatakan, Pasukan Keamanan Fasilitas ini mendapat dukungan penuh dari Menteri Dalam Negeri Arab Saudi yang baru-baru ini menerima sejumlah kendaraan militer dan senjata yang akan digunakan untuk melindungi fasilitas umum di Kerajaan Arab Saudi. (T/R08/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza