Jeddah, MINA – Arab Saudi tengah mempertimbangkan untuk mengizinkan jamaah dari luar negeri untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
“Mengizinkan sejumlah kecil jamaah haji dari luar negeri dengan protokol kesehatan yang ketat dan tindakan pencegahan adalah pilihan yang sedang dibahas,” kata Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam sebuah pernyataa seperti dikutip dari Arab News, Senin (10/5).
Hal tersebut didasarkan pada keinginan Kerajaan Saudi untuk memungkinkan para tamu dan pengunjung di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dapat melakukan ritual ibadah haji dan umrah dengan sehat serta selamat.
“Kerajaan mengutamakan kesehatan dan keselamatan manusia,” jelas pernyataan itu.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Otoritas kesehatan Saudi terus menilai kondisi dan rincian lebih lanjut mengenai kontrol serta standar kesehatan COVID-19.
Untuk lebih memastikan kesehatan dan keselamatan penduduk, hampir setengah juta pemeriksaan telah dilakukan.
Otoritas Saudi pada tahun lalu membatasi layanan ibadah haji hanya untuk warga negara dan ekspatriat.
Saudi juga membatasi jumlah jamaah haji hanya sampai 1000 orang, jumlah yang sangat berkurang drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 2,5 juta orang.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Haji tahun ini akan dimulai sekitar 17 Juli dan mencapai puncaknya sekitar 22 Juli. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon