Raqqa, 23 Ramadhan 1438/18 Juni 2017 (MINA) – Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika Sereikat (AS) pada hari Sabtu (17/6) mengklaim bahwa dalam 10 hari pertempuran mereka, empat distrik di kota Raqqa telah direbut dan menewaskan 312 gerilyawan Islamic State (ISIS).
Operasi pembebasan kota Raqqa, ibu kota de facto ISIS di Suriah itu juga menahan tujuh anggota ISIS lainnya.
Dari 312 militan ISIS yang tewas, 39 mayat berada di tangan pasukan SDF.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Sementara itu, SDF mengungkapkan bahwa 15 tentaranya juga tewas dalam pertempuran tersebut dan 21 terluka. Demikian ARA News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Keempat distrik yang berhasil direbut dari ISIS adalah Al-Mishlab, Al-Sabahiya, Al-Romaniya, dan Sinaa.
Selama pertempuran, koalisi SDF yang dipimpin Kurdi, beberapa peralatan ISIS seperti bom sepeda motor dan mobil, kapal, sistem mortir, artileri berat dan pabrik peledak dihancurkan.
Pasukan SDF juga menyita beberapa senjata berat dari ISIS, termasuk senjata buatan Turki.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Empat pesawat drone milik ISIS berhasil ditembak jatuh. Sementara bentrokan terus berlanjut di beberapa daerah di kota Raqqa yang menjadi benteng utama terakhir ISIS di Suriah.
Sebelum operasi dimulai pada tanggal 6 Juni, SDF lebih dulu melakukan operasi besar-besaran di provinsi Raqqa sebelum mengepung ibu kotanya.
SDF merupakan pasukan aliansi Kurdi, Arab, dan Kristen. Mereka mengisolasi kota Raqqa sejak 6 November 2016, ketika aliansi meluncurkan Operasi Euphrates Wrath tahap pertama yang berhasil membebaskan sekitar 560 km² di Raqqa Utara.
Pada tanggal 10 Desember 2016, SDF meluncurkan fase kedua dari Euphrates Wrath, yang berhasil merebut lebih dari 2.500 km² di Raqqa Barat.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Pada tanggal 4 Februari 2017, SDF meluncurkan fase ketiga Operasi Euphrates Wrath dan membebaskan puluhan desa di Raqqa Timur dari ISIS.
Pada tanggal 13 April 2017 dilancarkan fase keempat untuk membersihkan desa utara Raqqa. (T/RI-1/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan