Jeddah, MINA – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan, sebanyak 10 juta jamaah umrah telah berhasil melakukan umrah dalam waktu sekitar setahun terakhir, sejak 4 Oktober 2020, menyusul adanya prosedur umrah yang aman.
“Lebih dari 12.000 visa telah dikeluarkan sejak Kerajaan mulai menerima jamaah dari negara lain pada 10 Agustus tahun ini, ” kata Abdul Fattah Mashat, Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi, Demikian dikutip dari Saudi Gazette, Senin (20/9).
“Kapasitas saat ini adalah 70.000 jamaah per hari, ” lanjutnya.
Ia mengingatkan, vaksinasi penuh merupakan prasyarat pemberian izin kepada jamaah umrah dan jamaah lainnya yang ingin mengunjungi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Bagi jamaah asing disarankan untuk mendaftarkan status vaksinasi mereka di aplikasi Tawakkalna 72 jam sebelum bepergian ke Kerajaan.
Otoritas kesehatan di Kerajaan telah menyetujui penggunaan vaksin untuk semua orang di atas usia 12 tahun.
“Jumlah yang datang dari negara lain terus meningkat. Kami akan terus memperbarui daftar negara, tempat peziarah agar dapat memasuki Kerajaan, berdasarkan perkembangan pandemi dan indikator kesehatan,” ujarnya. (T/Hju/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama