Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 190 Gerilyawan Tewas di Kashmir Tahun Ini

Rudi Hendrik - Senin, 20 November 2017 - 15:56 WIB

Senin, 20 November 2017 - 15:56 WIB

107 Views

Konferensi pers para pejabat keamanan India di Srinagar, Kashmir, Ahad, 19 November 2017. (Foto: GK)

Konferensi pers para pejabat keamanan India di Srinagar, Kashmir, Ahad, 19 November 2017. (Foto: GK)

Srinagar, MINA – Tentara dan kepolisian India mengatakan bahwa sebanyak 190 gerilyawan bersenjata tewas di Kashmir oleh pasukan keamanan tahun ini.

Kepala badan keamanan berbicara dalam konferensi pers bersama di markas besar Korps Angkatan Darat di Srinagar pada Ahad (19/11), setelah sehari sebelumnya enam anggota Lashkar-e-Toiba (LeT) tewas dalam baku tembak di Hajin, Bandipora, Sabtu.

Salah satu militan yang dibunuh diidentifikasi sebagai Osama Jangvi, putra Abdur Rahman Maki, komando kedua di LeT.

“Osama yang dibunuh diyakini sebagai keponakan pemimpin Lashkar Zakiur Rehman Lakhvi,” kata Direktur Jenderal Polisi Jammu dan Kashmir Letnan Jenderal JS Sandhu. Demikian Greater Kashmir memberitakannya yang dikutip MINA.

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Sandhu mengatakan bahwa 190 gerilyawan tewas dalam berbagai baku tembak tahun ini.

“Dari jumlah tersebut, 80 orang lokal dan 110 orang asing,” katanya.

Sandhu menilai bahwa kepemimpinan LeT yang ada di Pakistan telah mengirim kerabat dekatnya ke Kashmir untuk memotivasi para gerilyawan di wilayah lembah itu.

Inspektur Jenderal Polisi Jammu dan Kashmir Muneer Khan mengatakan bahwa kepemimpinan militan di Pakistan “menghadapi kebangkrutan.”

Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza

“Inilah mengapa mereka mengirim kerabat mereka ke Kashmir,” katanya.

Pada tanggal 7 November, pasukan pemerintah mengklaim telah membunuh tiga militan saat baku tembak di Pulwama. Satu dari militan yang dibunuh diidentifikasi bernama Talha Rashid, keponakan Ketua Jaish-e-Muhammad Moulana Masood Azhar. (T/RI-1/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

 

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam
Dunia Islam