Kabul, 2 Muharram 1435/26 Oktober 2014 (MINA) – Bentrokan antara polisi setempat dan militan Taliban terjadi di Provinsi Farah di Afghanistan, hingga menewaskan 29 orang, Sabtu.
Kelompok bersenjata Taliban di Afghanistan telah menyerbu pos pemeriksaan polisi setempat di distrik Bala Buluk di Farah, kata pejabat Afghanistan. Sabtu malam.
Serangan tersebut berhasil dipukul mundur, kata Muhamamd Yaqoob, Kepala Kepolisian Afghanistan.
Yaqoob mengatakan, 19 orang dan tujuh anggota polisi setempat dinytakan tewas. . Sumber rumah sakit setempat melaporkan, empat anggota polisi Afghanistan dan tiga warga sipil telah terluka parah dalam aksi bentrokan itu. Seperti dilaporkan Anadolu Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Dua mayat anggota polisi setempat yang diculik oleh militan sehari sebelumnya, juga ditemukan di distrik Pushtrod.
Farah adalah sebuah provinsi yang sangat strategis berbatasan dengan provinsi Helmand ke timur dan Iran barat.
Polisi Afghanistan adalah milisi setempat yang didirikan atas dukungan dari Jenderal AS, David Petraeus. Namun oposisi yang kuat dari mantan Presiden Afghanistan, Hamid Karzai.
Sebelumnya, Kepala Intelijen di Farah, Asadullah Zalal terbunuh dalam perjalanan pulang ke rumah.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Taliban mengklaim telah menimbulkan kerugian berat pada milisi Afghanistan, yang akhir-akhir ini terbukti lebih efektif terhadap para pemberontak dari Polisi Nasional Afghanistan.
Laporan setempat mengatakan, muncul kabar-kabar tentang banyaknya korban yang meninggal di distrik terpencil.
Dalam pernyataan, Qari Yousaf Ahmadi, juru bicara Taliban mengatakan, 25 pejuang anti Taliban telah tewas di Farah.
Qari Yousaf Ahmadi menambahkan, fihaknya menangkap tiga orang di pos pemeriksaan keamanan di daerah itu, namun ini dibantah oleh Kepala Kepolisian Provinsi Farah.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri menyatakan, sedikitnya 37 militan tewas dan 55 luka-luka setelah penyerangan militer di Farah, Logar, Laghman, Parwan, Nangarhar dan Ghazni.
Taliban memberikan pukulan terakhir kepada aparat keamanan sebelum tibanya musim dingin di mana biasanya dalam beberapa waktu serangan-serangan atau pertrempuran jauh berkurang. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai