Baghdad, MINA – Antara 300 hingga 400 militan kelompok Islamic State (ISIS) tetap berada di benteng Raqqa di Suriah, saat pasukan koalisi Kurdi dan Arab berjuang untuk menguasai penuh kendali kota tersebut.
“Kami melihat sekitar 4.000 warga sipil yang tinggal di Raqqa, dan sekitar 300-400 pejuang ISIS yang tersisa,” kata juru bicara koalisi pimpinan Amerika Serikat Kolonel Ryan S. Dillon dalam sebuah konferensi pers di Baghdad, Kamis (12/10). Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.
Pasukan Demokrat Suriah (SDF), sebuah aliansi pasukan etnis Kurdi dan Arab, telah menguasai sekitar 90 persen kota Raqqa, ibu kota de facto ISIS di Suriah.
Kota Raqqa sudah berhasil dijebol oleh SDF sejak bulan Juni.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Pejabat dari Dewan Sipil Raqqa – sebuah pemerintahan sementara yang dibentuk oleh SDF – mencoba untuk menegosiasikan jalan yang aman bagi warga sipil dari wilayah tersisa yang masih dikuasai ISIS.
“Kami telah melihat kecenderungan ISIS menyerah selama bulan-bulan terakhir ini,” kata Dillon.
Ia menambahkan bahwa banyak anggota ISIS yang menyerahkan diri, termasuk pimpinannya. Sebagian ditangkap saat mereka berbaur dengan warga sipil yang keluar dari wilayah pertempuran. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir